"Saya pikir dalam hal ini mereka menginginkan pembalap yang sangat muda dan mereka ingin dia cepat di motor yang sulit," ucap Iker Lecuona dikutip Sportfeat dari Motorsport Total.
"Tetapi faktanya, empat pembalap KTM jauh di belakang. Ini bukan karena saya adalah pembalap yang baik atau tidak dalam seminggu, tetapi lebih karena motornya memang sulit dipahami."
"Jika Anda tidak memberi kesempatan kepada pembalap, tidak ada yang bisa Anda lakukan bukan?" katanya lagi.
Lebih lanjut, Lecuona juga bilang bahwa seharusnya KTM bisa bersabar menunggu masa transisinya dari kelas Moto2 ke MotoGP.
Apalagi musim debutnya terjadi kurang mulus akibat pandemi.
"Saya tidak berpikir itu cara yang benar. Karena jika Anda percaya pada seorang pembalap, maka seharusnya Anda memberikan dia waktu satu, dua. tiga atau empat tahun untuk membuktikan," kata pembalap asal Spanyol itu lagi.
Source | : | Motorsport Total |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |