“Saya sangat kecewa dengan hasil pertandingan ini. Kunlavut Vitidsarn juga memainkan permainan yang sangat bagus hari ini (kemarin, red),” kata Lee Zii Jia dilansir SportFEAT.com dari The Star.
“Kunlavut lebih sabar dari hari sebelumnya (di babak penyisihan grup). Sepertinya dia lebih siap kali ini dan tahu bagaimana menghadapi permainanku. Dia memegang kendali.”
“Saya tidak bisa puas dengan penampilan saya,” sambung Lee Zii Jia.
Di sisi lain, Lee Zii Jia tetap merasa puas meski mimpinya tampil di final turnamen BWF World Tour Finals belum terwujud.
Setidaknya, performa raja bulu tangkis Malaysia itu jauh lebih baik ketimbang debutnya di BWF World Tour Finals edisi 2020 yang digelar di Bangkok, Thailand awal Januari lalu.
Kala itu, pria berusia 23 tahun tersebut tumbang tiga kali di babak penyisihan grup dan menghuni posisi juru kunci.
“Hasilnya masih bagus dibandingkan awal tahun ini di Bangkok (BWF World Tour Finals 2020),” jelas Lee Zii Jia.
“Setidaknya edisi kali ini saya berhasil mencapai semifinal,” tambah juara All England Open 2021 itu.
Source | : | the star |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nestri Yuniardi |