SportFEAT.com – Pembalap Aprilia, Aleix Espargaro sudah menyiapkan dua opsi rencana masa depan jika pensiun di akhir MotoGP 2021.
Aleix Espargaro akan menjadi salah satu pembalap senior yang masih mentas di MotoGP 2022.
Aleix yang berusia 32 tahun menjadi pembalap tertua kedua setelah Andrea Dovizioso (RNF Yamaha) yang sudah berumur 35 tahun.
Faktor usia tersebut tentu tak bisa membuat pembalap andalan pabrikan Noale itu terus-terusan menjadi pembalap di MotoGP.
Baca Juga: Dua Pembalap Debutan MotoGP 2022 Langsung Ganas di Tes Jerez, Alarm Buat Fabio Quartararo dkk
Terlebih, kontraknya sebagai pembalap reguler Aprilia bakal berakhir di akhir MotoGP 2022 mendatang.
Kakak kandung Pol Espargaro itu pun telah memiliki beberapa opsi untuk masa depannya jika kontraknya tak diperpanjang dan harus pensiun dari dunia MotoGP.
Pertama, Aleix bisa saja bertahan di paddock Aprilia namun menjalani peran baru sebagai pembalap penguji.
Ia memang menjadi sosok penting dalam pengembangan motor RS-GP sejak bergabung dengan Aprilia pada 2017 silam.
Adapun opsi kedua adalah, banting setir menjadi pembalap sepeda profesional.
Aleix Espargaro bahkan mengakui bahwa fisiknya masih oke untuk menjadi atlet sepeda.
Baca Juga: MotoGP 2022 - Adik Valentino Rossi Sesumbar Ducati Melesat dan Jadi Momok Tim Lain, Ini Alasannya!
“Saya semakin tua, tetapi untuk olahraga seperti bersepeda, saya pikir saya masih punya waktu,” kata Aleix Espargaro dilansir SportFEAT.com dari Motosan.es.
“Tahun depan adalah tahun terakhir kontrak saya dengan Aprilia. Mari kita lihat bagaimana negosiasi dengan Aprilia berlangsung musim dingin ini dan lihat seperti apa balapan pertama musim 2022.”
“Kemudian saya akan memutuskan apakah saya akan melanjutkan balapan atau menerima peran lain dalam tim (pembalap penguji Aprilia), atau memutuskan untuk beralih ke dunia balap sepeda,” tutur Aleix.
Kendati sudah memiliki opsi masa depan, Aleix Espargaro sebenarnya belum kepikiran pensiun dan masih ingin balapan hingga beberapa musim mendatang.
Baca Juga: MotoGP 2022 – Motor RS-GP Punya Banyak Potensi Tersembunyi, Maverick Vinales Puas Gabung Aprilia
Namun semua tergantung dengan performanya dan juga Aprilia apakah ingin memperpanjang kontraknya.
“Saya belum mempertimbangkannya tahun ini karena saya pikir tahun ini saya cepat dan kompetitif, dan saya sangat sangat fokus di MotoGP, tetapi saya akan memiliki banyak waktu di musim dingin untuk memikirkannya dan menganalisis masa depan saya,” jelas pembalap berusia 32 tahun itu.
“Saya merasa termotivasi dan saya merasa cukup kuat secara fisik dan mental untuk berlari setidaknya satu atau dua tahun lagi.”
“Saya masih harus memutuskan apakah saya ingin menandatangani satu tahun lagi, saya akan mengatakan, misalnya, 2023, atau mungkin 2023 dan 2024,” tambah Aleix Espargaro.
Di sisi lain, Aprilia akan memulai perjalanan baru sebagai tim pabrikan karena tak lagi menjalin hubungan dengan Gresini Racing di MotoGP 2022.
Perpisahan tersebut tentu akan menjadi pertimbangan besar bagi Aleix Espargaro untuk memutuskan masa depannya.
Baca Juga: MotoGP 2022 – Demi Hal Ini, Juara Dunia Moto2 2021 Sekongkol dengan Pembalap Debutan KTM Tech 3
“Penting juga untuk melihat ide yang dimiliki Aprilia. Saya belum berbicara banyak tentang masa depan dengan mereka karena saya tahu mereka sangat, sangat sibuk dengan tim baru dan mereka memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan,” tutur Aleix Espargaro.
“Tapi kita akan punya waktu selama musim dingin untuk membicarakannya, melihat ide, keinginan, dan melihat apakah mereka menginginkan pembalap yang lebih muda,” pungkas Aleix.
View this post on Instagram
Source | : | Motosan.es |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nestri Yuniardi |