SportFEAT.com – Mantan pembalap KTM Tech 3, Danilo Petrucci membocorkan cara mudah untuk menjadi pembalap hebat di ajang MotoGP.
Karier Danilo Petrucci sebagai pembalap MotoGP telah berakhir pada penghujung musim 2021 lalu.
Petrucci menutup perjalanannya selama 10 tahun di MotoGP sebagai pembalap KTM Tech 3.
Selama satu dekade membalap di kelas Grand Prix, pembalap berjulukan Petrux itu mengemas dua kemenangan dan sepuluh podium.
Pria berusia 31 tahun tersebut mengaku bahwa pencapaiannya di MotoGP kurang sempurna karena banyak menghabiskan waktu bersama tim satelit.
Bagaimana tidak, ia menghabiskan tiga musim bersama tim IodaRacing (2012-2014), empat musim di Pramac Racing (2015-2018), dan KTM Tech 3 (2021).
Petrucci hanya dua musim membela tim pabrikan yakni di Ducati pada 2019-2020.
Saat membela tim Ducati itulah Petrucci meraih puncak kariernya di MotoGP dengan merebut dua kemenangan dan empat podium.
Petrucci pun mengatakan jika ingin menjadi salah satu pembalap yang hebat maka cara termudahnya adalah bergabung di tim pabrikan.
Baca Juga: Dua Pembalap Debutan MotoGP 2022 Langsung Ganas di Tes Jerez, Alarm Buat Fabio Quartararo dkk
“Anda membutuhkan motor pabrikan untuk menang dan tetap di depan,” kata Danilo Petrucci dilansir SportFEAT.com dari Motosan.es.
“Ducati sangat cepat dan ketika tertinggal 0,2 detik saya masih bisa menyalip pembalap lain, saya bisa mengimbanginya.”
“Tahun ini, mesin KTM Tech 3 kalah di lintasan lurus, dan sulit untuk menutup celah itu. Terutama dalam klasifikasi,” lanjut Petrucci.
Baca Juga: MotoGP 2022 - Adik Valentino Rossi Sesumbar Ducati Melesat dan Jadi Momok Tim Lain, Ini Alasannya!
Lebih lanjut, cara mudah selanjutnya menjadi salah satu pembalap sukses di MotoGP adalah memiliki postur tubuh yang ideal.
Tentunya tidak terlalu tinggi dan memiliki bobot ringan bukan seperti yang dimiliki oleh Danilo Petrucci.
“Kalau dipikir-pikir, saya bisa menang lebih awal dan lebih banyak lagi. Saya telah mencapai salah satu impian besar saya, untuk menang, bahkan jika yang terbesar adalah memenangkan gelar,” ujar Petrucci.
“Tapi saya belum punya kesempatan. Di bidang teknik, saya sering memutarbalikkan aturan fisika, banyak insinyur berjuang untuk menjelaskan bagaimana dengan tubuh seperti saya bisa tampil cepat.”
“Namun, ini juga keindahan balap, pembalap dan sepeda motorlah yang melakukan sesuatu bersama-sama dan, terkadang, pembalap dapat menempatkan apa yang tidak dimiliki sepeda motor,” lanjut pembalap asal Italia itu.
Di sisi lain, kini Danilo Petrucci tengah bersiap untuk memulai perjalanan barunya sebagai pembalap Reli Dakar.
Ia pun tak merasa sedih akan melewatkan sesi foto resmi MotoGP 2022 mendatang yang sudah menjadi kegiatan rutinnya selama 10 tahun terakhir.
“Saya tidak sedih, mungkin di bulan Maret mendatang, saya tidak akan melihat diri saya di foto resmi MotoGP 2022,” ungkap Danilo Petrucci.
“Namun, saya akan memiliki banyak hal yang harus dilakukan. Lagi pula akhir-akhir ini, saya tidak lagi bersenang-senang dengan motor MotoGP," pungkas Petrucci.
Baca Juga: MotoGP 2022 – Motor RS-GP Punya Banyak Potensi Tersembunyi, Maverick Vinales Puas Gabung Aprilia
View this post on Instagram
Source | : | Motosan.es |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nestri Yuniardi |