“Itu bukan keputusan yang tiba-tiba, Goh Liu Ying dan saya telah berdiskusi tentang hal itu setelah Olimpiade Tokyo dan sepakat bahwa sudah waktunya bagi kami untuk berpisah.” kata Chan Peng Soon dilansir SportFEAT.com dari The Star.
“Kami membuat keputusan ini dengan berat hati, tetapi kami berdua memiliki tujuan yang berbeda untuk dikejar.”
“Yah, pada akhirnya, itu masih merupakan akhir yang manis bagi kami karena kami berpisah dengan mencapai babak semifinal di World Tour Finals di Bali minggu lalu,” lanjut Chan.
Lebih lanjut, Chan Peng Soon merasa senang bisa bertandem dengan Goh Liu Ying selama 13 tahun.
Pemain berusia 33 tahun juga kagum dengan kegigihan Goh yang selalu bangkit ketika tertimpa masalah yang sulit.
“Saya ingin berterima kasih kepada Goh Liu Ying untuk perjalanan yang luar biasa ini. Meskipun mengalami beberapa cedera besar, dia bertahan dan selalu kembali kuat,” jelas Chan Peng Soon.
“Saya tidak berpikir kami berpisah dengan penyesalan karena kami telah melakukan yang terbaik yang kami bisa.”
“Sudah 13 tahun yang panjang. Saya tidak berpikir ada pasangan yang bertahan selama ini. Terlepas dari Adcocks (pensiunan duo Inggris Chris dan Gabrielle), saya benar-benar tidak dapat memikirkan orang lain,” tambah tandem Goh Liu Ying itu.
Source | : | the star |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |