SportFEAT.com – Manajer Repsol Honda, Alberto Puig menyebut bahwa pensiunnya Valentino Rossi tak akan memengaruhi ajang MotoGP 2022.
Kejuaraan MotoGP 2022 akan menyajikan kisah baru tanpa kehadiran sosok Valentino Rossi.
Perjalanan karier Valentino Rossi sebagai pembalap profesional sudah tamat usai pensiun di akhir musim 2021.
Rossi tercatat selalu mentas selama 26 tahun dalam ajang balap roda dua bergengsi di dunia itu.
Baca Juga: Pensiun dari MotoGP, Valentino Rossi Malah Berhasil Naik Podium Tertinggi di Kejuaraan Ini!
Pensiunnya pembalap berjulukan The Doctor itu dianggap akan mengurangi daya tarik penggemar untuk menonton MotoGP 2022 mendatang.
Sebab, pria berusia 42 tahun itu sudah menjadi ikon MotoGP dalam dua dekade terakhir.
Kepergian Rossi dari ajang MotoGP ini mendapat sorotan dari Manajer Repsol Honda, Alberto Puig.
Berbeda dari yang lain, Alberto Puig menyebut bahwa pensiunnya Valentino Rossi tak akan mempengaruhi gelaran MotoGP 2022.
Pasalnya, akan selalu ada pembalap baru yang akan datang dan siap meramaikan kejuaran MotoGP di setiap tahunnya.
“Ada banyak pembalap hebat dalam sejarah olahraga ini. Valentino Rossi adalah salah satunya, tetapi juga benar bahwa hidup terus berjalan dan generasi terus berjalan,” kata Alberto Puig dilansir SportFEAT.com dari Corsedimoto.com.
Baca Juga: Tim Satelit Ducati Ini Ternyata Sempat Dekati Pembalap asal Negeri Pesepak Bola Cristiano Ronaldo
“Saya pikir semua orang yang penting dalam kompetisi akan selalu dikenang, tapi saya tidak berpikir kompetisi akan terpengaruh.”
“Tentu saja, Valentino Rossi akan dikenang dalam sejarah balap motor sebagai salah satu yang terbaik,” lanjut Puig.
Lebih lanjut, pria asal Spanyol itu juga berbicara soal salah satu motor Honda yang diminta Valentino Rossi.
Baca Juga: Danilo Petrucci Bocorkan Cara Mudah jadi Pembalap Hebat di MotoGP
Seperti diketahui, Rossi sempat meminta motor NSR500 yang ia gunakan saat meraih gelar juara dunia kelas 500cc pada 2001 silam.
Namun, Alberto Puig tak bisa mewujudkan permintaan Rossi tersebut.
"Ini adalah cerita yang rumit, jadi saya tidak bisa menjawab, tetapi katakanlah motor ini juga sangat penting bagi kami (Honda) dan kami menyimpannya di museum,” jelas Alberto Puig.
“Honda sangat bangga dengan semua gelar yang telah diraihnya, termasuk gelar Valentino. Jadi piala ini akan kami simpan di rumah kami,” tambah pentolan Repsol Honda itu.
Di sisi lain, Honda terlihat pincang dalam persiapan menyambut MotoGP 2022.
Hal itu tak lepas dari cedera diplopia atau gangguan penglihatan dan kondisi fisik yang belum pulih yang dialami sang pembalap andalan, Marc Marquez.
Kondisi tersebut membuat Marc tak dapat membantu Honda untuk mengembangkan motor RC213V yang akan digunakan pada MotoGP 2022 mendatang.
Alberto Puig pun berharap pembalap lain mampu bekerja keras dalam pengujian motor Honda.
Baca Juga: Singgung Murid Valentino Rossi, Casey Stoner Peringatkan Ngerinya Para Pembalap Rookie MotoGP 2022
“Begitulah adanya, kami akan mencoba memanfaatkan informasi sebaik mungkin. Bekerja di banyak area tidak berarti Anda akan sangat meningkatkan performa motor,” tutur Alberto Puig.
“Tidak semudah itu, tapi setidaknya yang penting adalah mengenali masalah Anda, memahaminya dan mengatasinya," pungkas Puig.
View this post on Instagram
Source | : | Corsedimoto.com |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |