“Ini memberi kesan bahwa klasemen kelima ini, sebenarnya kurang konsisten karena saya sempat memimpin klasemen setelah seri Qatar dan berada di urutan runner-up untuk waktu yang lama, bahkan sebelum seri Austria,” kata Johann Zarco dilansir SportFEAT.com dari Speedweek.com.
“Dan sepertinya sejak saat itu saya kehilangan peluang. Tapi itu tetap menjadi peringkat yang cukup bagus sampai akhir musim," sambung Zarco.
Baca Juga: Pensiun dari MotoGP, Valentino Rossi Malah Berhasil Naik Podium Tertinggi di Kejuaraan Ini!
Lebih lanjut, peringkat lima ini adalah posisi terbaik yang pernah diraih oleh Johan Zarco selama lima musim tampil di kelas Grand Prix.
“Peringkat kelima di klasemen akhir itu sangat bagus, berarti ini adalah musim terbaik saya di MotoGP,” jelas pembalap satelit Ducati itu.
“Itu adalah hasil yang positif sebab di awal tahun saya mengatakan harus berada di 10 besar atau berjuang untuk 5 besar. Saya akhirnya berhasil mencapai tujuan itu,” tambah Zarco.
Baca Juga: Tim Satelit Ducati Ini Ternyata Sempat Dekati Pembalap asal Negeri Pesepak Bola Cristiano Ronaldo
Adapun hal kedua yang membuat pembalap berusia 31 tahun itu merasa girang adalah ia mampu menjadi pembalap tim satelit terbaik di MotoGP 2021.
“Saya telah menjadi pembalap tim satelit terbaik sejak Portimao (MotoGP Algarve 2021),” ungkap Johann Zarco.
“Itu selalu menjadi tujuan dan penghargaan yang ingin Anda bawa pulang,” kata Zarco lagi.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |