“Sulit untuk menyebutkan satu hal yang membuat saya sangat bahagia. Tapi kami telah menciptakan situasi yang sama sekali berbeda,” kata Gigi Dall’Igna dilansir SportFEAT.com dari Speedweek.com.
“Menjelang akhir musim 2020, kami dikritik karena berpisah dengan dua pembalap kami dan mengubah posisi. Kami memiliki kekhawatiran sendiri,” sambung bos Ducati.
Baca Juga: Pembalap Legendaris Prancis Bongkar Hal yang Bikin Valentino Rossi Comeback ke MotoGP
Lebih lanjut, Gigi Dall’Igna juga memberikan pengakuan mengejutkan bahwa ia merasa ragu dengan duo pembalap pengganti Dovi, Petrucci yakni duet Francesco Bagnaia dan Jack Miller.
Sebab, Bagnaia-Miller naik kelas dari Pramac Racing dan belum memiliki bekal yang matang untuk tampil membela pabrikan Ducati.
“Adalah normal untuk memiliki keraguan ketika Anda memulai sesuatu yang baru,” jelas pria asal Italia itu.
Baca Juga: 3 Pembalap yang Berpengaruh dalam Karier Casey Stoner, Valentino Rossi Masuk Daftar?
“Tetapi Anda harus mengendalikan keraguan ini karena Anda harus memimpin sebuah kelompok dan tidak membiarkan kekhawatiran apa pun keluar.”
“Pada akhirnya semuanya berjalan dengan baik. Semua orang di Ducati melakukan pekerjaan yang solid dan kami memenangkan gelar konstruktor untuk kedua kalinya berturut-turut. Saya senang," tambah Dall’Igna.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nestri Yuniardi |