SportFEAT.com - Ada misi tersembunyi di balik keputusan KTM mengganti Mike Leitner dari jabatan manajer tim dan menggantinya dengan mantan manajer Pramac Ducati, Francesco Guidotti.
KTM resmi mengganti Mike Leitner dari posisi jabatan Manajer Tim Balap.
KTM mendatangkan sosok baru yang juga mantan manajer Pramac Ducati, Francesco Guidotti.
Keputusan KTM mengganti Mike Leitner dengan mantan orang Ducati itu cukup mengejutkan.
Baca Juga: MotoGP 2022 - Bocor! Ternyata Ini Keistimewaan Peran Sang Juara Dunia itu bagi Yamaha
Sebab Mike Leitner dikenal sebagai sosok penting di tim pabrikan Austria tersebut. Dialah salah satu yang berperan membuat KTM, dari tim kecil menjadi tim besar hingga memiliki kantor pusat.
Namun demikian, kini telah terkuak penyebab KTM mengganti Leitner.
Keputusan itu ternyata berasal dari Leitner sendiri yang merasa sudah tidak cakap lagi mengisi jabatan sebagai manajer tim KTM.
"Kami memiliki fase kerja sama yang baik tetapi kami juga memiliki sesuatu yang tidak berjalan dengan baik," ucap Mike Leitner dikutip Sportfeat dari Speedweek.
"Kami telah berbicara beberapa kali tentang perubahan struktur tim MotoGP. Dengan Pierer, Pit Beirer dan Trunkenpolz, kami menyimpulkan bahwa saya tidak bisa lagi memberikan yang terbaik dalam peran saya sebagai manajer tim balapan," ungkap Leitner.
Leitner juga buka-bukaan soal ide mendatangkan Francesco Guidotti.
MotoGP Valencia 2021 hingga tes Jerez, menjadi momen Leitner pendekatan dengan Guidotti untuk menawarkan jabatan manajer tim KTM.
Baca Juga: LIGA CHAMPIONS - 5 Pemain Bikin Sejarah, Salah Satunya Jadi 'Mimpi Buruk' Barcelona!
"Ada beberapa kandidat untuk pekerjaan manajer tim. Francesco Guidotti adalah salah satunya. Saya berbicara dengannya tentang hal itu sendiri di GP Valencia dan tes Jerez pada bulan November," aku Leitner.
Meski melepas jabatannya ke Guidotti, Mike Leitner sendiri masih akan berada di lingkungan KTM.
Pria asal Austria itu akan menduduki jabatan baru sebagai konsultan atau penasehat tim. Masa kerjanya hingga akhir 2022.
"Saya punya kontrak sampai 2022, dan tahun depan saya akan tetap hadir di beberapa seri balapan. Saya masih akan tetap memberikan ide-ide yang bisa berguna untuk tim," kata Leitner.
Di MotoGP 2021, performa KTM cenderung menurun dari 2020 lalu.
Namun Leitner percaya bahwa itu bagian dari proses, apalagi musim 2021 adalah musim pertama KTM lepas dari status tim konsesi MotoGP.
"Anda harus memperhitungkan bahwa itu adalah musim pertama di mana kami tidak lagi memiliki keuntungan tim konsesi," kata Leitner.
"Kami harus mengubah cara kami bekerja, harus menguji secara berbeda," imbuhnya.
Baca Juga: Dampak Positif di Balik Kegagalan Tim Bulu Tangkis Indonesia Tampil di Kejuaraan Dunia 2021
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |