SportFEAT.com - Sejak Marc Marquez absen lama, Honda banyak kehilangan arah. Hal itu diakui sendiri oleh Alex Marquez.
Absennya Marc Marquez pada 2020 lalu telah membuat Honda banyak berubah.
Setelah mendominasi dalam delapan tahun terakhir, Honda kini justru jatuh terseok-seok bahkan hampir terlempar jadi tim konsesi.
Meski di MotoGP 2021 Marc Marquez sudah kembali balapan, penderitaan Honda belum usai.
Musim mereka tahun ini masih belum baik.
Kendati Marquez kembali menggondol tiga gelar juara, ujian berat kini masih menghampiri Honda.
Di akhir musim 2021, Honda harus rela ditinggal Marc Marquez yang cedera lagi. Bahkan kali ini lebih parah karena gegar otak ringan dan diplopia.
Baca Juga: Alasan di Balik Tommy Sugiarto Ikut Mundur dari Kejuaraan Dunia 2021 meski Tanggung Kerugian Besar
Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig telah mengakui bahwa cedera terakhir Marquez tersebut adalah yang paling tak terduga bagi mereka.
"Sekarang kami harus memiliki tahun kedua pengembangan tanpa pembalap yang telah memenangkan banyak balapan," ucap Alberto Puig dikutip Sportfeat dari Paddock GP.
"Ini bukan skenario terbaik. Selain itu menjalani kompetisi dengan persaingan seperti ini juga tidak selalu seperti yang diharapkan," kata Puig lagi.
"Bagian terburuknya adalah Marc belum pulih seperti yang kami harapkan tahun ini. Dan di akhir tahun ini, dia juga mengalami kecelakaan terakhir ini, yang merupakan sesuatu yang sama sekali tidak terduga," kata Puig.
Periode sulit Honda ini juga diakui salah satu pembalap tim satelit, Alex Marquez yang juga merupakan adik kandung Marc Marquez.
Alex Marquez mengungkapkan bahwa Honda sejatinya telah kehilangan arah sejak ditinggal Marc absen lama.
"Tanpa kakak saya, Honda telah kehilangan patokan," kata Alex Marquez dikutip Sportfeat dari Motosan.es.
"Bukan kebetulan bahwa ketika dia kembali (awal 2021 lalu), kami menyadari bahwa arah yang benar belum diikuti. Situasi yang menyebabkan kemunduran dalam pengembangan semua aspek motor kami," kata Alex lagi.
Baca Juga: Alberto Puig: Honda Harus Siap Jika Jalani MotoGP 2022 Tanpa Marc Marquez
Selama delapan tahun terakhir mendominasi MotoGP, Honda memang banyak bergantung pada Marc Marquez seorang.
Ungkapan bahwa motor RC213V hanya untuk Marc Marquez pun muncul karena tidak ada pembalap lain, termasuk di tim satelit LCR Honda yang mampu menaklukkannya.
Sejak Dani Pedrosa pensiun, rekan setim Marc Marquez belum ada yang bisa mengimbangi pencapaian The Baby Alien. Bahkan Jorge Lorenzo juga harus menderita hingga putuskan pensiun.
Adapun tahun 2020, Alex Marquez belum bersinar di tahun debutnya hingga didepak ke tim satelit. Sedangkan tahun ini Pol Espargaro yang biasanya moncer di KTM, juga masih kesulitan beradaptasi dengan motor Honda.
Baca Juga: BWF Kecewa Indonesia Menarik Diri dari Kejuaraan Dunia 2021, Persaingan Jadi Hambar?
Source | : | Motosan.es,Paddock GP |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |