Putra dari mantan lifter Erwin Abdullah itu mengalahkan pesaing lainnya Briken Calja (Albania) yang meraih perak dan Jeong Han-sol (Korea Selatan) yang merengkuh perunggu.
Di kategori angkatan snatch, sebenarnya Rahmat harus puas berada di posisi kelima.
Ia kalah dari Briken Calja, Suttipong Jeeram (Thailand) dan Sergei Petrov (Rusia).
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2021 - Satu-satunya Wakil Indonesia Hadapi Pasangan Eropa di Babak Pertama
Akan tetapi, usaha maksimal dan strategi di clean and jerk membuat Rahmat berhasil menguasai total angkatan.
Dengan hasil tersebut, dia masih mampu menjadi yang paling unggul dalam total angkatan snatch serta clean and jerk.
"Dengan penerapan strategi yang mumpuni tim pelatih dan sang ayah Erwin Abdullah, berhasil membawa anaknya menjadi juara dunia," kata Kabid Binpres PABSI Hadi Wihardja dikutip Sportfeat dari Antara.
Keberhasilan Rahmat ini melengkapi titel Indonesia di kancah kejuaraan dunia angkat besi.
Source | : | Antara |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |