SportFEAT.com – Cristian Gabarrini membongkar rahasia kemampuan ganas Francesco Bagnaia yang bisa merebut gelar juara dunia MotoGP 2022.
Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia menjadi salah satu favorit perebut gelar juara dunia MotoGP 2022 mendatang.
Bagnaia memiliki modal yang luar biasa untuk mengakhiri kutukan Ducati yang masih berpuasa gelar juara dunia sejak 14 tahun silam.
Pada MotoGP 2021 lalu, murid Valentino Rossi tersebut berhasil menghuni posisi runner-up dengan mengoleksi 252 poin, hanya berselisih 26 angka dari sang raja 2021 yakni Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).
Baca Juga: Petinggi Yamaha Lagi-lagi Semprot Maverick Vinales, Begini Katanya!
Pembalap jebolan VR46 Riders Academy itu bahkan mampu meraih empat kemenangan dan lima podium.
Hebatnya, penampilan ganas tersebut mampu dilakukan Bagnaia dalam musim perdananya di tim pabrikan Ducati.
Kemampuan mengerikan pembalap Italia tersebut menjadi sorotan eks kepala kru Casey Stoner, yakni Cristian Gabarrini.
Cristian Gabarrini merupakan sosok penting yang membawa Stoner meraih gelar juara dunia MotoGP 2007 sekaligus trofi terakhir bagi Ducati.
Gabarrini yang saat ini menjadi kepala kru Francesco Bagnaia pun membongkar rahasia kemampuan ganas pembalap Italia itu.
“Betapa menakjubkan melihat kemampuannya saat ini, ketika dia tiba di Ducati, Pecco (sapaan akrab Bagnaia) sama sekali bukan seorang pembalap yang menekan, tapi sekarang dia memiliki teknik pengereman yang luar biasa,” tutur Cristian Gabarrini dilansir SportFEAT.com dari Paddock GP.
“Dia mengerti bagaimana kekhasan motor Desmosedici GP yang bisa untuk dieksploitasi. Hanya juara sejati yang bisa melakukan itu,” tambah Gabarrini.
Baca Juga: Jadi Mangsa Teman Sendiri di MotoGP 2022, Begini Calon Rookie KTM Jawab Tantangan
Lebih jauh, kombinasi mengerikan antara Bagnaia dengan motor Ducati membuat Cristian Gabarrini optimistis murid Rossi itu mampu meraih gelar juara MotoGP 2022 mendatang.
Bahkan, ia sudah mengendus bakat luar biasa Bagnaia sejak menjalin kerjasama di tim Pramac Racing.
“Saya setuju paket kombinasi Bagnaia dengan Ducati sangat kompetitif, itu hasil yang bagus dan memberinya kepercayaan diri,” tutur eks kepala kru Casey Stoner itu.
Baca Juga: Pengakuan Mengejutkan Bos Ducati, Ragukan Duet Bagnaia-Miller di MotoGP 2021
"Saya selalu percaya padanya sejak awal, saya selalu percaya dia memiliki potensi untuk melakukannya dengan sangat baik.”
“Tahun ini dia memiliki paket teknis yang sangat kompetitif dan hasilnya sangat baik, selain dari nasib buruk yang selalu bisa terjadi. Tetapi Fabio Quartararo pantas mendapatkan gelar itu, kekuatannya adalah konsistensi,” lanjut Guberrini.
Di sisi lain, Francesco Bagnaia tak ingin sesumbar mampu meraih gelar juara dunia MotoGP 2022.
Pembalap Italia itu tetap merasa waspada kepada sang rival, yakni Fabio Quartararo di musim depan.
“Saya tahu rival saya melihat saya sebagai favorit dalam pertarungan gelar juara dunia (MotoGP 2022) dan itu membuat saya bangga,” ungkap Francesco Bagnaia.
“Tapi saya pikir kandidat nomor satu adalah Quartararo, sang juara bertahan. Tapi kami pasti bisa menjalani musim yang bagus sebagai protagonis,” pungkas Bagnaia.
Baca Juga: Warisan Berharga Valentino Rossi, Luca Marini Dapat Kepala Kru Yamaha Menuju VR46 pada MotoGP 2022
View this post on Instagram
Source | : | Paddock GP |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nestri Yuniardi |