Hal itu tak luput dari tindakan rasisme yang diterima Kisona Selvaduray usai tampil buruk di Sudirman Cup 2020 dan Uber Cup 2021 lalu.
James Selvaraj pun menuntut BAM (Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia) untuk segera berbenah menangani masalah tersebut.
“Saya pikir BAM, direktur kepelatihan sekaligus pelatih tunggal putri, perlu duduk dan mencari solusi untuk dia (Kisona Selvaduray),” kata James Selvaraj dilansir SportFEAT.com dari New Straits Times.
"Dia jelas membutuhkan bantuan psikolog dan terapis untuk membantunya keluar dari tekanan. Dia bermasalah dan itu perlu ditangani,” sambung James.
Lebih lanjut, pria berusia 71 tahun itu khawatir karier Kisona Selvaduray bakal semakin terpuruk akibat masalah psikologis ini.
"Saya yakin dia sudah berlatih sekeras pemain lain, tapi ada hal lain yang perlu diperhatikan,” jelas mantan pelatih bulu tangkis Malaysia itu.
“Jika masalah ini tidak ditangani, saya khawatir dia menderita kekalahan yang lebih memalukan di tangan pemain tak dikenal lainnya," tambah James Selvaraj.
Source | : | New Straits Times |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nestri Yuniardi |