SportFEAT.com – Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig membocorkan kondisi pemulihan cedera Marc Marquz, harus absen di awal MotoGP 2022?.
Repsol Honda harus mengalami kerugian usai kembali kehilangan sang pembalap andalan, Marc Marquez.
Pada musim 2020 lalu, Marc absen membela Honda di sepanjang musim akibat mengalami kecelakaan horor di Sirkuit Jerez.
Setelah melalui masa sulit, performa pembalap berjulukan The Baby Alien itu perlahan mulai mengganas di pertengahan MotoGP 2021.
Baca Juga: MotoGP 2022 - Punya 2 Modal Berharga Ini, Murid Valentino Rossi Jadi Juara Dunia
Ia berhasil merebut tiga kemenangan dan satu podium.
Namun, pembalap berusia 28 tahun itu harus menepi lagi akibat mengalami diplopia atau gangguan penglihatan usai kecelakaan saat latihan menggunakan motocross.
Rumor Marc Marquez absen pada awal MotoGP 2022 mendatang pun kembali merebak.
Mendengar kabar buruk tersebut, Manajer Tim Repsol Honda yakni Alberto Puig akhirnya angkat bicara terkait kondisi pemulihan cedera Marc.
Alberto Puig mengaku saat ini Marc tengah beristirahat sesuai anjuran dari tim dokter.
"Marc sedang beristirahat seperti yang diperintahkan oleh dokter,” kata Alberto Puig dilansir SportFEAT.com dari GP One.
Baca Juga: MotoGP 2022 – Fabio Quartararo Wajib Waspada, Jagoan Suzuki Siap Rebut Takhta Juara Dunia
“Berusaha untuk tidak stres dan menunggu waktu berlalu. Kami berharap sedikit demi sedikit keadaan akan kembali normal," sambung Puig.
Lebih lanjut, Alberto Puig ogah berpikiran buruk terkait Marc yang terancam absen di awal musim MotoGP 2022.
Ibarat perkataan adalah doa, Marc Marquez bisa benar-benar absen jika rumor tersebut terus beredar.
Baca Juga: Satu Hal yang Bikin Murid Valentino Rossi Layak Jadi Pemimpin di Tim Ducati
"Saya rasa tidak (soal Marc Marquez absen di awal MotoGP 2022), itu seperti mengatakan, 'Apakah Anda berpikir Anda mengatakan sesuatu yang buruk?',” jelas petinggi Repsol Honda itu.
“Kami tidak mempertimbangkannya, itu akan seperti mencambuk diri sendiri.”
“Yang pasti adalah bahwa kami harus dipandu oleh saran para dokter dan tergantung pada apa yang akan mereka katakan kepada kami, kami akan melihat apa yang akan terjadi," tambah Alberto Puig.
Di sisi lain, Alberto Puig cukup sadar diri bahwa pengembangan motor RC213V milik Honda sedikit macet akibat absennya Marc Marquez.
Bahkan, pentolan Honda itu mengatakan bahwa kini timnya kehilangan arah.
Baca Juga: MotoGP 2022 - Luca Marini Tanggung Kerugian Besar Ditinggal Valentino Rossi Pensiun
"Kami telah melalui dua tahun yang hampir tidak ada perkembangan,” tutur Alberto Puig.
“Ketika Anda memiliki sosok pembalap pemenang dan dia tidak berada di bagian dari pengembangan motor, maka Anda melewatkan komentar dari pembalap terbaik itu.”
“Jadi, ya, Anda mungkin kehilangan sedikit arah, itu manusiawi,” lanjut Puig.
Baca Juga: Ducati Jadi Tim Paling Sempurna di MotoGP 2022 Andai Satu Celah Ini Tertutupi
Kendati demikian, pria asal Spanyol itu bersyukur pembalap Honda lain mampu terus berjuang untuk mengembangkan motor RC213V.
Walaupun kinerjanya belum maksimal seperti yang dilakukan oleh Marc Marquez.
“Kami sudah lama tidak bekerja dengan Marc dalam kondisi terbaiknya,” kata Alberto Puig.
“Sekarang jelas pembalap lain telah melakukan tugasnya dengan baik, terima kasih atas pendapatnya dari Stefan Bradl, Alex Marquez, Takaaki Nakagami, Pol Espargaro.”
“Tapi absennya Marc sangat terasa dalam pengembangan motor Honda,” pungkas Puig.
View this post on Instagram
Source | : | GPOne.com |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nestri Yuniardi |