Kemenangan Ong/Teo atas Lee/Wang tersebut juga merupakan kemenangan perdana mereka setelah tiga kali selalu kalah dari pertemuan sebelumnya.
Lolos ke semifinal artinya Ong/Teo telah mengamankan medali Kejuaran Dunia.
Setidaknya menyegel medali perunggu.
Hasil ini tentu jadi pencapaian luar biasa bagi Ong/Teo, terutama sejak mereka berstatus sebagai pemain profesional alias non-pelatnas.
Disadari atau tidak, performa Ong/Teo justru semakin melesat sejak mereka terdepak dari pelatnas BAM (Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia) pada 2020 lalu.
Nama Ong/Teo dicoret dari pelatnas BAM pada akhir 2019 lalu.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2021 - Sangar! Belum Tanding, 3 Negara yang Sudah Memastikan Tiket Final
Pencoretan nama mereka sempat menghebohkan dunia bulu tangkis karena saat itu dan hingga saat ini, Ong/Teo masih menjadi ganda putra terbaik kedua Negeri Jiran.
Namun faktanya, dicoret dari pelatnas tidak membuat tekad Ong/Teo untuk menggeluti dunia bulu tangkis ikut terkikis. Mereka malah semakin moncer.
Terbukti hasil-hasil pertandingan mereka menunjukkan peningkatan pesat meski dengan berbagai keterbatasan mengingat mereka adalah pemain independen.
Kebutuhan masseur mungkin tidak bisa didapatkan seperti kalau masih berada di pelatnas.
Kala itu, satu bulan setelah tercoret dari pelatnas, Ong/Teo langsung membuktikan diri dengan menjadi juara Thailand Masters 2020.
Source | : | SportFEAT.com |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |