SportFEAT.COM - Tai Tzu Ying dan Akane Yamaguchi mengaku menjalani laga duper berat sebelum menembus final Kejuaraan Dunia 2021.
Kejuaraan Dunia 2021 telah memasuki babak akhir dan akan menyajikan partai final pada Minggu (19/12/2021).
Rangkaian pertandingan babak final masih akan dilangsungkan di Palacio de los Deportes Carolina Marin, Huelva, Spanyol.
Salah satu partai yang paling ditunggu datang dari nomor tunggal putri.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2021 - Unek-unek Raja Bulu Tangkis Singapura usai Bikin Sejarah, Begini Katanya!
Dua unggulan teratas yakni Tai Tzu Ying dan Akane Yamaguchi bakal saling bentrok untuk memperebutkan gelar juara.
Tai Tzu Ying yang menjadi unggulan pertama bisa dibilang tampil apik sepanjang turnamen.
Apalagi, Kejuaraan Dunia 2021 merupakan turnamen perdana yang diikuti sejak terakhir kali tampil di Olimpiade Tokyo 2020.
Ratu bulu tangkis dunia itu melesat ke babak final dengan mengalahkan beberapa pemain unggulan seperti PV Sindhu (India) hingga He Bing Jiao (China).
Di babak empat besar, Tai Tzu Ying menumbangkan He Bing Jiao usai bermain ketat selama tiga gim, 21-17, 13-21, 21-14.
Tai Tzu Ying mengaku sangat senang bisa menembus final pertamanya di Kejuaraan Dunia.
Meski begitu, pemain 27 tahun itu sempat kesulitan khususnya beradaptasi dengan shuttlecock.
"Saya merasa sangat baik. Di game kedua shuttlecock tidak berjalan sesuai keinginan saya jadi saya merasa menyia-nyiakan kesempatan," kata Tai Tzu Ying.
"Saya sangat sabar dan stabil di game pembuka, meskipun relinya panjang, dan saya harus berjuang untuk mempertahankannya.
"Saya berkata pada diri sendiri untuk tidak membuat kesalahan dan saya harus bersiap untuk kecepatannya," lanjut dia.
"Saya hanya akan melakukan yang terbaik besok. Aku hanya harus percaya diri," pungkasnya, dikutip SportFeat dari laman BWF.
Sementara itu, calon lawan Tai Tzu Ying, Akane Yamaguchi juga menghadapi rintangan berat sebelum memastikan satu tempat di final.
Sama halnya dengan Tai Tzu Ying, pemain 24 tahun itu mengalahkan Sayaka Takahashi dan An Se-young yang merupakan unggulan ke-12 dan kelima.
Di babak semifinal, Yamaguchi sukses menyudahi perlawanan wakil China Zhang Yi Man dua gim langsung, 21-19, 21-19.
Meski begitu, pemain ranking dua dunia ini mengakui Zhang Yi Man merupakan lawan yang berat.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2021, Perpisahan Sesungguhnya Ganda Putra Peraih Medali Perak Olimpiade
"Saya telah menonton video dia (Zhang) kemarin tapi hari ini saya merasa sulit untuk menemukan ritme saya," kata Akane.
“Itu hampir di game kedua dan ada kemungkinan sepertiga tetapi saya ingin menghindarinya, jadi saya mendorong lebih keras di akhir game kedua."
Disinggung mengenai pertandingan melawan Tai Tzu Ying, Akane Yamaguchi mengaku tak mempunyai persiapan khusus.
"Tai dan saya telah bermain berkali-kali, jadi tidak ada persiapan khusus untuk besok," ungkap Akane Yamaguchi.
"Kami belum bermain satu sama lain baru-baru ini. Dia pemain teknis dan fisik, dia bagus dalam segala hal.
"Saya hanya harus memainkan permainan saya besok," pungkas kompatriot Nozumi Okuhara tersebut.
Source | : | BWF Badminton |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |