SportFEAT.com – Sekretaris Jenderal BAM, Kenny Goh mengungkap misi terselubung dari rencana pemanggilan kembali Ong Yew Sin/Teo Ee Yi ke pelatnas Malaysia.
Ganda putra Malaysia, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi berhasil membuat kejutan besar di ajang Kejuaraan Dunia 2021.
Ong/Teo memastikan diri meraih medali perunggu dalam turnamen bergengsi BWF tersebut.
Hal itu tak lepas dari langkah mereka yang terhenti di babak semifinal usai tumbang dari wakil Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi dengan skor 13-21, 9-21.
Baca Juga: BREAKING NEWS - Indonesia Resmi Mundur dari India Open 2022 dan Syed Modhi International 2022!
Kendati hanya merebut medali perunggu, ganda putra ranking 12 dunia itu sukses mengakhiri dahaga medali 11 tahun ganda putra Malaysia di Kejuaraan Dunia.
Kali terakhir tim Negeri Jiran meraih medali adalah edisi 2010 lalu yang dipersembahkan oleh Koo Kien Keat/Tan Boon Heong. Saat itu mereka mendapat medali perunggu.
Keberhasilan Ong/Teo ini layak diapresiasi terlebih mereka tampil berstatus sebagai pemain independen.
Sebagai informasi, Ong/Teo tak lagi menghuni pelatnas bulu tangkis Malaysia usai dicoret BAM (Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia) pada awal 2020 lalu.
Namun semenjak keluar dari pelatnas, performa Ong/Teo justru semakin mengganas.
Mereka sukses menembus tiga kali babak semifinal dalam empat turnamen terakhir (Indonesia Masters 2021, BWF World Tour Finals 2021, Kejuaraan Dunia 2021).
Bahkan baru-baru ini, Ong/Teo sukses menjegal peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 asal Taiwan yakni Lee Yang/Wang Chi-lin di babak perempat final Kejuaraan Dunia 2021.
Performa gemilang pasangan ranking 12 dunia itu membuat BAM kepincut untuk memulangkannya kembali ke pelatnas bulu tangkis Malaysia.
Sekretaris Jenderal BAM, Kenny Goh mengaku pintu pelatnas masih terbuka untuk Ong/Teo.
“Jelas terlalu dini untuk mengatakan keputusan apa pun saat ini,” kata Kenny Goh dilansir SportFEAT.com dari The Star.
“Tetapi jika mereka (Ong/Teo) terus bermain bagus, kemungkinan untuk kembali memanggil mereka masih ada,” sambung Kenny Goh.
Di sisi lain, ada misi terselubung dari rencana BAM untuk kembali memanggil Ong/Teo.
Ong/Teo bisa menjadi amunisi tambahan ganda putra Malaysia di turnamen beregu di 2022 mendatang.
Adapun salah satu gelar yang ingin diraih tim Negeri Jiran tentunya adalah Thomas Cup 2022.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2021 - Perjalanan Super Berat Tai Tzu Ying dan Akane Yamaguchi Tembus Babak Final
“Tahun depan akan menjadi tahun yang sibuk dan Piala Thomas bukan satu-satunya acara besar,” ujar Kenny Goh.
“Ada juga turnamen multiolahraga seperti Commonwealth Games dan Asian Games, di mana acara beregu dipertandingkan.”
“Kami akan selalu menghadirkan pemain-pemain terbaik untuk mewakili negara,” pungkas Kenny.
View this post on Instagram
Source | : | the star |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nestri Yuniardi |