SportFEAT.com – Pembalap Aprilia, Aleix Espargaro membeberkan keunggulan Andrea Dovizioso yang tak dimiliki oleh Marc Marquez maupun Valentino Rossi.
Pembalap RNF Yamaha, Andrea Dovizioso bakal menjadi pembalap paling senior di MotoGP 2022.
Usai Valentino Rossi pensiun di akhir musim 2021, Dovizioso akan menjadi pembalap paling tua yang tahun depan akan berusia 36 tahun.
Meski merupakan pembalap paling gaek, kemampuan Dovi tak patut dianggap remeh.
Baca Juga: Fabio Quartararo Bongkar Hal yang Bikin Banyak Pembalap MotoGP Merana dan Gagal Juara Dunia
Pembalap Italia itu berhasil meraih tiga kali runner-up MotoGP dan menjadi salah satu pesaing nyata Marc Marquez (Repsol Honda) yang tampil dominan dalam delapan musim terakhir.
Kendati dari segi gelar juara dunia maupun kemenangan Dovi kalah jauh dari Marc Marquez maupun Valentino Rossi, pembalap satelit Yamaha itu ternyata memiliki keunggulan dalam sektor lain.
Keunggulan tersebut diungkapkan oleh pembalap Aprilia, Aleix Espargaro.
Aleix Espargaro pun mengaku bahwa Dovizioso memiliki keunggulan di sektor kehati-hatian, dia jarang membuat kesalahan fatal dibanding Marc maupun Rossi.
“Andrea Dovizioso adalah pembalap yang selalu saya hormati,” kata Aleix Espargaro dilansir SportFEAT.com dari Motosan.es.
“Saya tahu dia tidak meraih kemengangan sebanyak Marc Marquez atau Valentino Rossi, tapi dia jarang membuat kesalahan,” sambung Aleix.
Baca Juga: Rahasia Besar Alex Rins Menuju MotoGP 2022: Pamali Kalau Diucapkan
Lebih lanjut, kakak kandung dari Pol Espargaro itu masih menyimpan mimpi untuk berbagi paddock dengan Andrea Dovizioso.
Harapan Aleix Espargaro tersebut nyaris terwujud pada musim 2021 lalu, namun Dovi lebih memilih bergabung dengan RNF Yamaha ketimbang di Aprilia.
“Memiliki Dovizioso sebagai rekan satu tim akan sangat bagus,” ungkap Aleix Espargaro.
Di sisi lain, pembalap asal Spanyol itu berbicara soal persaingan sengit yang bakal terjadi di MotoGP 2022 mendatang.
Aleix Espargaro bahkan merasa lebih senang berada di peringkat lima besar MotoGP 2022 daripada meraih podium kemenangan.
“Saya lebih memilih berada di lima besar (klasemen) daripada memenangkan balapan yang hanya akan menjadi mimpi,” ujar Aleix Espargaro.
“Tapi jika Anda perhatikan baik-baik, finish di lima besar dengan tingkat persaingan yang ada di MotoGP sekarang tentu sangat, sangat sulit.”
“Tapi bukan tidak mungkin, kami dekat. Saya butuh sedikit tenaga lebih untuk berani mengambil risiko,” pungkas Aleix.
Baca Juga: Bos Suzuki Petik Pengalaman Berharga usai Pikul Beban Berat di MotoGP 2021
View this post on Instagram
Source | : | Motosan.es |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nestri Yuniardi |