SportFEAT.com – Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti memberi peringatan kepada Jack Miller agar membenahi PR ini jelang MotoGP 2022.
Pembalap Ducati Lenovo, Jack Miller sempat digadang sebagai favorit juara dunia di MotoGP 2021.
Miller tampil ganas di awal musim dengan merebut dua kemenangan dalam lima seri pertama.
Akan tetapi, performa pewaris Casey Stoner itu mengalami pasang-surut dan harus puas bertengger di peringkat empat klasemen akhir MotoGP 2021.
Baca Juga: Marc Marquez dan Valentino Rossi Lewat! Andrea Dovizioso Jauh Lebih Unggul dalam Sektor Ini
Performanya yang tak konsisten tersebut bahkan membuat pembalap Australia itu kalah saing dengan rekan setimnya yakni Francesco Bagnaia.
Bagnaia tampil jauh lebih konstan dengan menduduki posisi runner-up dan mengemas empat kemenangan serta lima podium.
Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti angkat suara terkait performa naik turun yang dialami Jack Miller tersebut.
Paolo Ciabatti pun sejatinya mengakui bakat luar biasa yang dimiliki pembalap berjulukan JackAss itu.
“Jelas, saya pikir bakatnya ada di sana. Tidak ada yang meragukan bakat Jack Miller,” kata Paolo Ciabatti dilansir SportFEAT.com dari Speedcafe.
Baca Juga: Fabio Quartararo Bongkar Hal yang Bikin Banyak Pembalap MotoGP Merana dan Gagal Juara Dunia
“Dia mungkin salah satu pembalap tercepat. Dalam kondisi tertentu, juga mungkin yang terbaik atau salah satu pembalap terbaik, saat trek basah atau setengah basah,” sambung Ciabatti.
Lebih lanjut, pentolan Ducati itu memberi peringatan agar pewaris Stoner tersebut segera membenahi PR (pekerjaan rumah) soal konsistensinya jelang MotoGP 2022.
Menurut Paolo Ciabatti, Jack Miller harus mengatur strategi dalam pengaturan penggunaan ban terutama di setengah akhir balapan.
Baca Juga: MotoGP 2022 - Valentino Rossi Buka-bukaan! Sebut 2 Muridnya Ini Siap Rebutan Gelar Juara Dunia
Tim Borgo Panigale pun bakal ikut berjuang menangani masalah tersebut.
“Tapi, terkadang gaya membalapnya tidak membantunya untuk mampu menghemat ban khususnya di setengah bagian akhir balapan,” jelas Paolo Ciabatti.
“Saya pikir ini adalah salah satu area di mana kami (Ducati) perlu membantunya untuk berkembang,” tambah pentolan Ducati itu.
Di sisi lain, Paolo Ciabatti mengatakan bahwa telah melakukan perjudian besar dengan merekrut Jack Miller untuk MotoGP 2021.
Pasalnya, Miller menggantikan sosok pembalap senior yakni Andrea Dovizioso
Penunjukkan Jack Miller pun penuh risiko karena dia juga tak menghasilkan performa fantastis saat membela Pramac Racing.
Baca Juga: Bos Yamaha Bongkar Perbedaan Kekuataan Maverick Vinales dengan Sang Juara Dunia MotoGP 2021
“Kami memutuskan untuk mengontrak Jack Miller sekitar Mei tahun lalu ketika itu lockdown akibat Covid-19. Kami bahkan tidak tahu apakah MotoGP 2020 akan dimulai,” tutur Paolo Ciabatti.
“Tetapi pada saat itu kami memutuskan, 'Oke, kami ingin mengamankan Jack,' tetapi dengan visibilitas yang kami miliki saat itu bahkan tanpa mengetahui apakah MotoGP 2020 akan digelar.”
“Pada saat itu, musim belum dimulai sehingga kami tidak dapat melihat apa pun, hasil apa pun, kemajuan apa pun pada Miller,” tutur Ciabatti lagi.
“Jadi itu seperti mengambil keputusan terbaik, memberikan kepercayaan diri kepada Miller tetapi belum melihat apa pun pada tahun 2020,” tukas bos Ducati itu.
View this post on Instagram
Source | : | Speedcafe.com |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nestri Yuniardi |