"Saya keras kepala. Terkadang itu membawa saya untuk melampaui batas," ucap Gigi Dall'igna dikutip Sportfeat dari Paddock GP.
"Kadang itu membuang-buang waktu ketika Anda keras kepala berpegang pada hal-hal yang secara objektif tidak benar," imbuh pria bernama lengkap Luigi Dall'igna tersebut.
Sifat keras kepala Gigi Dall'Igna memang banyak membuatnya jadi banyak musuh.
Tetapi justru berawal dari situlah, yang membuat Ducati bergerak ke arah kemenangan.
Baca Juga: Alasan Akane Yamaguchi Selalu Minim Selebrasi bahkan Ketika Sukses Jadi Juara Dunia 2021
Saat ini Ducati terus mendominasi kejuaraan dunia tim dan konstruktor. Cuma kategori juara dunia pembalap yang masih belum tercapai.
Di MotoGP 2021, hal itu nyaris diraih andai Francesco Bagnaia tak terjatuh di seri Emilia Romagna kemarin.
"Ketika saya gabung dengan Ducati, saya mungkin lebih dianggap sebagai mush daripada bos," kata Dall'igna.
"Artinya saya bisa menjalankan orang dan bisnis ini dengan baik. Ini sangat fundamental di MotoGP zaman sekarang."
Baca Juga: Piala AFF 2020 - Strategi Bumerang Tan Cheng Hoe yang Bikin Malaysia DIbantai Timnas Indonesia
Source | : | Paddock GP,Mowmag |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |