"Ini momen yang tidak terlupakan, mimpi masa kecil. Dan di atas segalanya, itu sesuatu yang tidak saya duga (menjadi juara lebih cepat)," kenang Quartararo dalam Canal+.
"Bagnaia start terdepan, saya dari posisi ke-15. Saya turun ke urutan 17 di tikungan pertama.
"Saya menjalani balapan yang hebat, (perlahan) berada di posisi keempat dan di saat yang sama dia (Bagnaia) melakukan kesalahan," lanjut Quartararo.
"Itu tentu saja emosi yang tak akan pernah saya lupakan," tandas rider berjulukan El Diablo tersebut.
Baca Juga: Terungkap! Ternyata Jorge Lorenzo Takut Mati saat Ngaspal
Berbekal hasil manis di tahun ini, Fabio Quartararo percaya diri bisa mengulani pencapaiannya dan menjadi juara dunia MotoGP 2022.
Sejak hari setelah Valencia, saya sudah dalam mode 2022. Saya tidak berhenti berlatih. Saya berlibur, tetapi walau bisa sedikit menikmati waktu, saya tetap latihan,” kata Rossi.
Source | : | Canal + |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |