"Tentunya saya dan teman-teman sudah lebih siap,” kata Ricky Kambuaya dilansir SportFEAT.com dari laman resmi PSSI.
“Kemarin ada kekurangan sudah dievaluasi. Kami merasa optimistis untuk meraih kemenangan,” sambung Ricky.
Kendati merasa optimistis meraih kemenangan, pemain asal klub Persebaya itu berharap ia dan rekan-rekannya mewaspadai senjata mematikan dari Singapura.
Menurut Ricky Kambuaya, setidaknya ada dua hal yang harus diwaspadai dari serangan The Lions.
“Yang kita waspadai dari Singapura, adalah tinggi badan pemain dan bola set piece,” jelas pemain berusia 25 tahun itu.
“Saya sendiri sudah siap dan optimistis untuk pertandingan. Saya lihat teman-teman juga sudah siap," tambah Ricky Kambuaya.
Pasalnya, pemain Singapura memang cukup piawai memanfaatkan skema bola mati dan subur dalam mencetak gol melalui sundulan.
Bahkan, tiga dari delapan gol yang dicetak Singapura selama gelaran Piala AFF 2020 berhasil dilesakkan melalui kombinasi serangan tersebut.
Di leg pertama kemarin, lini pertahanan Indonesia juga cukup kewalahan meladeni skema bola mati timnas Singapura.
Source | : | PSSI.org |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nestri Yuniardi |