SportFEAT.com – Rexy Mainaky mulai menggenjot fisik pemain bulu tangkis Malaysia dengan latihan keras, ganda putra terbaik Negeri Jiran dapat perhatian khusus.
Legenda bulu tangkis Indonesia, Rexy Mainaky sudah hampir sebulan kembali mengabdi di BAM (Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia).
Setelah menanggalkan jabatannya sebagai kepala tim bulu tangkis Thailand, Rexy Mainaky memilih balikan dengan BAM.
Sebelumnya, pria berusia 53 tahun tersebut pernah melatih di sektor ganda Malaysia pada periode 2005-2012 silam.
Kali ini, pria asal Ternate itu menjabat sebagai Wakil Direktur Kepelatihan BAM sejak 1 Desember 2021 lalu.
Selama tiga minggu pertama di BAM, Rexy Mainaky mengaku langsung menggenjot fisik pemain pelapis bulu tangkis Malaysia.
Sebab, para pemain inti yang saat itu masih tengah sibuk tampil di ajang trilogi Indonesia Badminton Festival (IBF), dan Kejuaraan Dunia 2021 lalu.
Rexy Mainaky mengatakan menu latihan keras yang ia berikan kini mulai membuahkan hasil.
“Latihannya berat tapi tidak menyiksa sehingga mereka tahu jika ingin menjadi juara tidak hanya mengandalkan skill atau teknik saja,” kata Rexy Mainaky dilansir SportFEAT.com dari Harian Metro.
Baca Juga: Malaysia Pasang Target Tinggi, Ambisi Rebut Trofi dari Genggaman Indonesia di Thomas Cup 2022
“Sudah tiga minggu sejak kami melakukannya kepada pemain pelapis dan mereka menunjukkan peningkatan yang positif,” tambah Rexy.
Lebih lanjut, Rexy Mainaky mengatakan program latihan keras yang ia terapkan ini mengadaptasi gaya latihan tim bulu tangkis Jepang.
“Kami melihat tim Jepang juga melalui latihan keras dan mampu mendominasi nomor ganda dalam lima tahun,” tutur peraih medali emas Olimpiade Atlanta 1996 itu.
Baca Juga: BAM Akan Rombak Pelatih Lagi, Bagaimana Nasib 4 Pelatih Asal Indonesia?
“Saat ini yang penting adalah konsistensi jadi saya akan berdiskusi dengan pelatih agar saya bisa mengubah pola pikir para pemain untuk menetapkan target sebagai juara,” tambah Rexy Mainaky.
Di sisi lain, Rexy Mainaky memberikan perhatian khusus kepada ganda putra andalan Malaysia yakni Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Aaron/Soh mengalami pasang surut performa di sepanjang tahun 2021 ini.
Aaron Chia/Soh Wooi Yik sempat memberikan kejutan dengan merebut medali perunggu di Olimpiade Tokyo 2020 lalu.
Namun, setelah turnamen tersebut penampilan ganda putra ranking tujuh itu justru melempem.
Bahkan, Aaron/Chia belum mampu pecah telur meraih satu pun gelar BWF World Tour meski sudah berpasangan selama empat tahun.
Baca Juga: Bekas Juara Dunia Junior Ngarep Perkuat Tim Bulu Tangkis Malaysia, tapi...
Oleh sebab itu, Rexy Mainaky akan lebih fokus untuk memoles Aaron/Soh agar segera mengakhiri paceklik gelar.
“Kami ingin mencari solusi atas ketidakkonsistenan performa yang dilakukan pasangan ini (Aaron/Soh),” jelas Rexy Mainaky.
“Jika mereka bisa mengatasinya, mereka pasti bisa menjadi juara dunia,” pungkas Rexy.
View this post on Instagram
Source | : | Harian Metro |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nestri Yuniardi |