Kendati demikian, Tatsuma Yoshida berusaha legowo menerima keputusna wasit yang tidak dapat diganggu gugat.
"Saya tidak ingin menghakimi keputusan wasit. Pertandingan sudah selesai dan wasit adalah wasit," ucap Yoshida.
"Mereka bilang pelanggaran berarti ya pelanggaran dan kami harus menerima itu."
Di sisi lain Tatsuma Yoshida memberikan kredit tinggi kepada pasukan The Lions.
Sebab meski tinggal tersisa 9 bahkan 8 pemain, mereka masih bisa menunjukkan semangat dan daya juang tinggi bahkan menyulitkan timnas Indonesia.
"Saya tergerak oleh semangat Singapura mereka, semangat juang mereka. Mereka tidak menyerah bahkan ketika kami kehilangan satu pemain, dan kemudian satu lagi, dan kemudian yang lain. Mentalitas pantang menyerah ini paling penting jika kami ingin berkembang. dan menjadi lebih kuat."
"Para pemain harus percaya pada diri mereka sendiri bahwa mereka dapat mengejar (dengan tim terbaik di Asia), jika tidak, kami tidak dapat melakukannya," ucap Yoshida lagi.
Source | : | Straits Times |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |