SportFEAT.com - Repsol Honda disebut-sebut tengah mengincar Fabio Quartararo untuk memperkuat tim mereka di MotoGP 2023. Lalu, siapakah posisi yang bakal dikorbankan, Marc Marquez atau Pol Espargaro?
Rumor Repsol Honda mendekati Fabio Quartararo ternyata bukan isapan jempol belaka.
Fabio Quartararo, sang pembalap Monster Energy Yamaha itu secara gamblang mengakui bahwa memang ada pilihan tawaran dari Repsol Honda.
Kontrak Fabio Quartararo bersama Yamaha akan habis di akhir MotoGP 2022.
Pembalap 22 tahun itu masih belum menandatangin perpanjangan kontrak dan dikabarkan punya beberapa syarat jika Yamaha ingin dia bertahan.
Dua diantaranya adalah soal pengembangan motor M1 yang kompetitif dan soal kenaikan gaji.
Baca Juga: Kans Jack Miller Dipertahankan Ducati Menipis Seiring Kehadiran Sang Rookie Ganas
Kabarnya Quartararo minta naik gaji sebesar 10 juta euro per musim, nominal ini hampir setara dengan gaji sang juara dunia delapan kali asal Repsol Honda, Marc Marquez.
"Ya kami ada tawaran dari sana," aku Fabio Quartararo dikutip Sportfeat dari Motosan.es.
"Lebih baik dalam situasi begini (banyak tawaran) daripada tanpa tim. Sangat menyenangkan ada di situasi ini."
"Tetapi seperti yang sudah saya katakan, saya tidak mau terburu-buru, ini masih 2021 dan saya ingin meluangkan waktu lebih dulu," tukas pembalap Prancis tersebut.
Keputusan Repsol Honda mengincar Quartararo memang sangat bisa dimaklumi.
Apalagi kondisi Marc Marquez yang sulit, membuat tim berlogo sayap tunggal itu makin terhimpit dalam mengejar ketertinggalan dengan pabrikan lain.
Yang memancing rasa penasaran adalah siapa yang akan dikorbankan Repsol Honda jika benar ingin mendatangkan Quartararo?
Marc Marquez atau Pol Espargaro.
Kondisi Marc Marquez masih sulit, sedangkan Pol Espargaro juga tak kunjung menorehkan hasil nyata berupa gelar juara sejak debut di RC213V pada 2021 kemarin.
Namun jika menilik kontrak yang sudah ada, tampaknya Repsol Honda bisa saja merelakan Pol Espargaro.
Sebab Marc Marquez telah ditandatangi dengan kontrak ekslusif hingga MotoGP 2024.
Di sisi lain, Yamaha tidak akan tinggal diam pembalap jagoannya diincar. Bursa transfer musim depan diprediksi akan panas. Namun konsen utama Yamaha yang pasti tetaplah soal pengembangan M1 yang pada akhir 2021 lalu sempat meredup.
Source | : | Motosan.es,SportFEAT.com |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |