SportFEAT.com - Asnawi Mangkualam dimarahi Shin Tae-yong soal perilaku provokasi ke pemain lawan saat gagal penalti, hal tersebut jadi alarm keras menuju final Piala AFF 2020.

Salah satu momen tak terlupakan di semifinal Piala AFF 2020 antara timnas Indonesia vs Singapura adalah laga yang berjalan amat dramatis.

Tiga kartu merah, kesempatan adu penalti hingga gol bunuh diri mewarnai pertandingan kala itu.

Timnas Indonesia sendiri akhirnya menang atas Singapura dengan skor 4-2 di semifinal leg 2.

Namun, satu momen yang paling mencuri perhatian adalah tatkala Faris Ramli gagal melakukan penalti.

Padahal, penalti itu dilakukan saat skor imbang 2-2 di menit ke-90.

Yang artinya, kemenangan hampir sudah di depan mata bagi Singapura.

Baca Juga: Kaleidoskop Bulu Tangkis 2021 - Indonesia Dipaksa Mundur dari All England, Juara Thomas Cup hingga Kebangkitan Minions

Namun, Faris Ramli gagal. Sepakan yang mengarah ke pojok kiri gawang skuad Garuda mampu ditepis oleh Nadeo Argawinata.

Di momen ini, tampak Asnawi Mangku alam bukan berlari ke arah Nadeo, tetapi justru menghampiri Faris Ramli.

Ia tampak mengucapkan "Thank you".

Pemandangan ini tak terlihat oleh Shin Tae-yong di Stadion.

Baca Juga: Piala AFF 2020 – Akibat Hal Ini, Pratama Arhan Harus Absen di Leg 1 Final Timnas Indonesia vs Thailand

Namun setelah laga usai, cuplikan video banyak beredar di dunia maya dan sampai ke telinga Shin Tae-yong.

Shin Tae-yong marah dengan aksi Asnawi yang dinilai provokatif itu. Ia menegur pemain Ansan Greeners itu agar tak mengulangi perbuatannya.

"Saya tidak mengetahuinya saat di Stadion, tetapi saya terkejut saat melihat videonya setelah itu," tutur Shin Tae-yong dikutip Sportfeat dari SuperBall.

Shin Tae-yong bahkan tak segan memperingatkan Asnawi bahwa jika hal-hal semacam itu diulangi lagi, maka ia tak segan mencoretnya dari timnas.

Baca Juga: Bos Yamaha: Maverick Vinales Sulit Bangkit JIka Masih Pelihara Iblis di Batinnya

"Setelah makan siang (hari berikutnya), saya memarahi Asnawi dan mengatakan 'Jika itu terjadi lagi saat saya melatih, jangan pernah berpikir tentang bermain untuk tim nasional'."

"Semua orang di lapangan adalah mitra kerja, lihatlah betapa sedihnya pemain itu karena gagal mencetak gol penalti."

"Sesuatu yang tidak dapat diterima ketika pemain memprovokasi atau merayakan gol di depan bench lawan," katanya.

Lebih lanjut, pelatih asal Korea Selatan itu bilang bahwa Asnawi telah berjanji padanya untuk tidak berulah demikian lagi di laga selanjutnya.

"Asnawi sudah janji ke saya untuk tidak mengulanginya," pungkas Shin Tae-yong.