Kendati demikian, Shin Tae-yong mengaku sulit untuk membawa timnas Indonesia meraih gelar juara.
Terlebih, di final bertemu Thailand yang menjadi tim tersubur di Piala AFF 2020 dengan koleksi lima trofi.
Baca Juga: Piala AFF 2020 - Sangar! Thailand Cuma Butuh 70 Persen Kekuatannya untuk Kalahkan Indonesia
“Tentu saja saya ingin menjadi juara tetapi mengangkat trofi tidak terjadi hanya karena Anda menginginkannya,” kata Shin Tae-yong dilansir SportFEAT.com dari laman resmi AFF Suzuki Cup.
“Menjadi juara datang ketika Anda melakukan yang terbaik di setiap pertandingan,” sambung Shin Tae-yong.
Akan tetapi, pelatih asal Korea Selatan itu memiliki modal berharga untuk membantu skuad Garuda mengakhiri paceklik gelar di Piala AFF 2020.
Shin Tae-yong ingin membagikan pengalaman dan mentalitas juaranya kepada Witan Sulaeman dkk.
“Sebagai pelatih saya telah memenangkan lebih dari 20 gelar,” tutur pelatih berusia 51 tahun itu.
“Dari pengalaman itu saya ingin menanamkan mental yang kuat pada para pemain dan mencoba untuk menjadi juara,” tambah Shin Tae-yong.
Source | : | AFFSuzukiCup.com |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |