Striker legendaris itu mengaku bahwa Indonesia selalu apes saat berjumpa Thailand di final Piala AFF.
"Kalau saya melihat, final musuh bebuyutan kita sering ketemu Thailand, dan selalu kurang beruntung,” kata Budi Sudarsono dilansir SportFEAT.com dari Kompas.com
“Mudah-mudahan kali ini (Piala AFF 2020) ada keburuntungan," sambung penyerang legendaris Indonesia itu.
Namun, mengandalkan keburuntangan saja tidak akan cukup untuk membantu Indonesia merebut Piala AFF 2020.
Menurut Budi Sudarsono, timnas Indonesia masih memiliki titik lemah yang wajib dibenahi sebelum laga final.
Pria yang memiliki julukan Budi Piton itu mengatakan timnas Indonesia masih memiliki kelemahan mendasar yang masih sering dilakukan oleh pemain.
“Tim kita banyak kesalahan mendasar seperti passing, long passing yang salah sehingga membuat kebobolan,” tutur Budi Piton.
“Lalu masalah clearance juga salah. Kemarin waktu melawan Singapura sebenarnya ada peluang membuang bola, tetapi panik," tambah pria berusia 42 tahun itu.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Bagas Dadiraka |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |