Namun sekarang, kompetisi BWF sudah direncakan akan bergulir semusim penuh setelah sebelumnya terhambat Covid-19.
Selain itu, beberapa ganda putra lain mulai menunjukkan tajinya sehingga turnamen tahun depan akan lebih kompetitif lagi.
Di sisi lain, Herry IP berharap para pasangan ganda putra muda Indonesia tidak boleh cepat puas dan terus berlatih untuk mengejar para pemain top dunia.
"Saya bilang ke mereka (pelapis) meski kalian tidak menang, tapi jam terbang kalian bertambah. Progress mereka sudah cukup baik. Ditambah waktu di Jerman (Hylo Open) Leo/Daniel bisa masuk final, Pram/Yere di semifinal, dan Bagas/Fikri bisa 16 besar," tutur Herry.
"Secara teknis, seluruh pasangan punya kemampuan dan gaya permainan yang tidak beda jauh, tinggal masalah pengalaman dan ketahanan fisik dan mental yang akan menjadi penentu perkembangan mereka di lapangan," imbuh Herry.
Source | : | Antara,Djarum Badminton |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |