SportFEAT.COM - Kabar mengenai didiskualifikasinya timnas Thailand ternyata tidak benar dan dipastikan hanya sekadar hoaks.
Timnas Thailand digoyang isu kurang mengenakkan jelang pertandingan leg kedua melawan Indonesia, Sabtu (1/1/2022).
Skuad Gajah Perang itu disebut didiskualifikasi dari ajang Piala AFF 2020.
Timnas Thailand didepak dari Piala AFF 2020 lantaran kasus doping
Baca Juga: Piala AFF 2020 - Timnas Indonesia Bakal Kalahkan Thailand di Leg Kedua, Shin Tae-yong Bilang Begini!
Kabar tersebut mulai beredar di berbagai media sosial termasuk TikTok.
Unggahan pada 30 Desember 2021 itu telah dilihat 1,5 juta kali, disukai 65 ribu pengguna dan mendapatkan komentar lebih dari dua ribu pengguna lain.
"Pantasan tenaga mereka seperti gajah, ternyata menggunakan doping...#timnasindonesia #merahputih #kecurangan #foryou #foryourpage.” tulis narasi kabar tersebut.
Akan tetapi, kabar tersebut ternyata hanya sekadar hoaks alias berita bohong.
Setelah dilakukan penelusuran di laman resmi Piala AFF 2020, tidak ditemukan kabar dicoretnya Thailand dari turnamen yang dulu bernama Tiger Cup tersebut.
Situs itu justru masih menempatkan informasi jadwal laga leg kedua Final Piala AFF 2020, antara timnas Indonesia kontra Thailand yang berlangsung Sabtu (1/1/2022).
Namun demikian, Thailand memang sempat berurusan dengan bada antidoping dunia (WADA).
Dalam laporan yang diperoleh Antara, media Thailand Bangkok Post, menyebut ada beberapa pesepak bola Negeri Gajah Putih yang positif menggunakan zat terlarang.
Dalam laporannya, Thailand sudah dijatuhi sanksi tak bisa menggelar turnamen berskala internasional.
Kendati begitu, Thailand masih mendapat kelonggaran dengan menggelar pertandingan dan mengirim tim nasional dan klub-klub anggotanya tampil di kompetisi di luar negeri.
Lebih jauh, Thailand juga masih bisa menampilkan bendera negara di kostum atau perlengkapan lain saat mengikuti pertandingan meski tidak dapat mengibarkan bendera negara.
Hal lain adalah, Asosiasi Sepak Bola Thailand masih dapat menggelar pertandingan yang telah disepakati sebelum sanksi WADA dijatuhkan kepada negara mereka.
Source | : | Antara,Bangkok Post |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |