SportFEAT.com - Pembalap rookie Gresini Ducati, Fabio Di Giannantonio harus galau memilih nomor start alias nomor motornya yang baru di MotoGP 2022.

MotoGP 2022 bertabur pembalap rookie sebanyak lima pembalap.

Diantaranya adalah Remy Gardner, Raul Fernandez, Marco Bezzecchi, Fabio Di Giannantonio dan Darryn Binder.

Dari lima nama itu, cuma satu yang harus terpaksa mengalami kegalauan soal nomor start.

Dia adalah Fabio Di Giannantonio.

Fabio Di Giannantonio menjadi satu-satunya pembalap di MotoGP 2022 yang harus mengubah nomor start-nya.

Dilema memilih nomor start baru di MotoGP 2022 harus dialami pembalap Gresini Ducati itu jelang musim debutnya.

Di Giannantonio yang biasa disapa Diggia harus terpaksa menanggalkan nomor start lamanya yang penuh arti, 21.

Sebagai informasi, Diggia adalah penggemar berat Juara Dunia Superbike tiga kali, Troy Bayliss yang menggunakan nomor 21.

Namun kini impian debutnya di kelas utama MotoGP tak bisa sempurna dengan nomor start favorit karena nomor tersebut sudah dipakai pembalap lain, Franco Morbidelli.

Franco Morbidelli, pembalap Monster Energy Yamaha telah menggunakan nomor start 21 sejak debut pada 2019 lalu.

Baca Juga: Shin Tae-yong Tetap Stay Aman meski Timnas Indonesia Runner-up Piala AFF 2020

Setelah melalui kegalauannya, dilaporkan bahwa Fabio Di Giannantonio akhirnya menemukan nomor start baru, yakni 49.

Sementara itu, pembalap-pembalap rookie lainnya tetap memakai nomor start mereka yang sama dengan ketika balapan di kelas Moto2.

Duo KTM Tech3, Remy Gardner dan Raul Fernandez tetap memakai nomor start 87 dan 25.

Kemudian rider Mooney VR46 Ducati sekaligus murid Valentino Rossi, Marco Bezzecchi juga tetap menggunakan nomor start 72.

Begitu pula Darryn Binder, pembalap yang lompat kelas dari Moto3 itu juga masih akan memakai nomor start 40.

Baca Juga: Picu Polemik, Penjelasan PBSI Soal Alokasi Bonus Thomas Cup dari Pemerintah Makin Disorot

Di sisi lain, nasib Fabio Di Giannantonio yang terpaksa mengganti nomor start 21 kesayangannya juga pernah dialami pembalap Ducati, Francesco Bagnaia.

Francesco Bagnaia harus berbesar hati ketika tak bisa menggunakan nomor start 21 saat debut di Moto2 2017.

Mirip seperti Diggia, Bagnaia juga memfavoritkan nomor start 21 sebab ia terinspirasi dari TV Sky Italia, 21st Century Fox.

Namun Bagnaia juga harus ganti nomor start saat naik kelas Moto2 2017 juga gara-gara Franco Mobidelli sudah ada di sana dengan nomor 21.

Baca Juga: Piala AFF 2020 - Ada Hikmah Besar, Shin Tae-yong Apresiasi Perjuangan Luar Biasa Timnas Indonesia di Final Leg 2

Alhasil, Bagnaia sempat ganti nomor 42 (hasil dari 21x2) di Moto2. Namun saat debut di MotoGP 2019 ia terpaksa ganti nomor start lagi karena sudah ada Alex Rins (Suzuki Ecstar).

Hingga akhirnya Francesco Bagnaia memilih nomor start baru 63 di kelas MotoGP sampai sekarang.

Di Dalam aturan balapan MotoGP  memang siapapun yang lebih dulu naik kelas memilik hak untuk mempertahankan nomor start-nya di setiap kategori, baik Moto3, Moto2 dan MotoGP.