Meski begitu, Marc Marquez masih mampu meraih tiga kemenangan tepatnya di MotoGP Jerman, MotoGP Americas dan MotoGP San Marino.
Kondisi pincang yang dialami Repsol Honda dalam dua musim belakangan ini menyita perhatian oleh sang mantan pembalap Casey Stoner.
Juara dunia dua kali tersebut menilai Repsol Honda telah melakukan kesalahan fatal lantaran terlalu bergantung pada sosok Marquez.
Baca Juga: MotoGP 2022 - Murid Valentino Rossi Ogah Disamakan dengan Casey Stoner, tapi...
"Semua tahu Marc (Marquez) adalah sosok yang bertalenta. Reaksi dan refleksnya tak ada yang bisa menandingi. Jadi dia selalu bisa mengejar pembalap yang ada di depannya," kata Stoner Speedweek.
"Marc dan timnya saya rasa melakukan satu kesalahan fatal di awal kedatangannya. Marc adalah pembalap yang andal dalam hal mengerem.
"Honda kemudian mengikuti gaya balap Marquez dan menciptakan motor yang sangat baik saat mengerem," lanjut pria berkebangsaan Australia itu.
"Pada saat Anda membangun sesuatu dan fokus di satu area saja, maka area yang lainnya akan tertinggal. Ini yang saya rasa menjadi kesalahan mereka."
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |