SportFEAT.COM - Pelatih klub Korea Selatan Ansan Greeners, Cho Min-guk berencana mengubah Asnawi Mangkualam sebagai striker untuk memikat suporter.

Asnawi Mangkualam Bahar baru saja selesai membela timnas Indonesia di Piala AFF 2020.

Pemain berusia 22 tahun itu menjadi salah satu nama yang tak tergantikan di tangan Shin Tae-yong.

Asnawi Mangkualam merupakan salah satu dari beberapa pemain skuad Garufa yang selalu tampil sejak babak penyisihan hingga partai puncak Piala AFF 2020.

 Baca Juga: Biang Kerok Tan Cheng Hoe Mundur dari Jabatan Pelatih Timnas Malaysia, Gara-gara Bobrok di Piala AFF 2020?

Meski gagal membawa timnas Indonesia menjuarai Piala AFF 2020, Asnawi Mangkualam mampu mencuri perhatian beberapa pihak.

Salah satunya adalah pelatih klub Korea Selatan Ansan Greeners, Cho Min-guk.

Cho Min-guk yang tak lain adalah pelatih Asnawi di Ansan Greeners mengaku kepincut dengan performa eks pemain PSM Makassar tersebut.

Cho Min-guk sudah mempunyai bayangan tersendiri untuk masa depan salah satu pemain andalannya tersebut.

Secara mengejutkan, Cho Min-guk berencana mengubah posisi asli Asnawi Mangkualam sebagai bek kanan menjadi penyerang.

Juru taktik Korea Selatan itu ternyata mempunyai motif terselubung di balik rencana mengubah posisinya sebagai bek.

Baca Juga: Dampak Negatif Karantina 10 Hari bagi Pemain Timnas Indonesia yang Baru Saja Kelar Ikuti Piala AFF 2020

Cho Min-guk menikai perubahan posisi Asnawi dilakukan untuk menaikan minat suporter menonton Ansan Greeners.

"Secara pribadi, Asnawi tampaknya adalah pemain yang memiliki spesialisasi di lini serang," kata Cho Min-guk, dikutip SportFeat dari Sports Seoul.

"Meski dia tidak jadi starter dia bisa jadi pemain penting."

"Ini adalah sebuah cara meningkatkan ketertarikan kepada klub Ansan," tutupnya.

Jika benar terjadi, ini bukanlah kali pertama bagi Asnawi Mangkualam berganti posisi.

Sebelumnya saat masih membela PSM Makassar, ia sempat bermain di posisi bek kiri.

Selain itu, saat memperkuat Ansan Greeners, pemain asal Sulawesi Selatan tersebut juga pernah beroperasi di sayap penyerangan.