Sebenarnya selain Joan Mir, Honda juga tertarik dengan Fabio Quartararo yang baru saja menyabet gelar juara dunia MotoGP 2021.
Namun rasanya agak sulit menarik Fabio Quartararo dari Yamaha, terutama dari sisi gaji.
Melihat masa depannya digunjingkan, Pol Espargaro rupanya sudah sadar diri.
Sebelum kabar Repsol Honda tertarik boyong Joan Mir, Pol Espargaro tampaknya sudah lebih dulu mendengar desas-desus ini di internal tim.
Pembalap asal Spanyol itu seakan menyadari bahwa nasibnya di Honda memang rawan tergusur.
"Di sini (MotoGP), adalah permainan kursi," kata Pol Espargaro dalam wawancara bersama DAZN.
"Di sini ada kursi yang dihitung dan pembalap yang dihitung, lalu siapa yang paling cepat menempati kursi itu," kata dia.
"Itu adalah ketakutan akan kehilangan semua yang saya miliki. Semua yang sudah saya capai sepanjang karier balapan selama 16 tahun."
"Dan sekarang di tahun yang buruk, semua yang telah saya bangun akan hancur," ucap dia.
Source | : | Motosan.es |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |