SportFEAT.COM - Managing Director Yamaha Lin Jarvis, menyebut timnya berhutang besar kepada Valentino Rossi gara-gara gelar juara dunia MotoGP 2004.
Valentino Rossi merupakan salah satu pembalap terbaik yang pernah mentas di MotoGP.
Sosok berjuluk The Doctor itu tercatat sudah ngaspal di kelas premier selama 21 tahun.
Dua dekade mentas di kelas paling elite, Rossi berhasil merebut tujuh gelar juara dunia.
Baca Juga: Maverick Vinales Bongkar Alasan Sesungguhnya Keluar dari Yamaha, Ada Hubungannya dengan Suasana Tim
Tiga gelar ia persembahkan untuk Honda dan sisanya ia berikan kepada Yamaha.
Perjalanan panjang karier Valentino Rossi di MotoGP rupanya menyita perhatian sang bos Yamaha Lin Jarvis.
Pria yang menjabat sebagai Managing Director Yamaha itu mengakui bahwa pihaknya berhutang besar kepada Rossi.
Lin Jarvis mengatakan keberhasilan Rossi meraih gelar juara dunia pada 2004 silam menjadi titik balik untuk pabrikan Iwata.
Titel yang diberikan Rossi saat itu membuat Yamaha optimistis mampu bersaing di kelas premier.
Saat itu, Jarvis tak menampik bahwa Yamaha tengah terpuruk dan hampir memutuskan keluar dari ajang balap motor paling prestise di dunia tersebut.
“Adapun orang lain, akhir dari era yang mulia. Ini adalah salah satu ikon olahraga yang unik,” kata Jarvis seperti dilansir SportFeat dari Motosan.
“Tetapi untuk setiap ikon, akhir kariernya pasti akan datang. Dia adalah orang yang membuat kami menang lagi di MotoGP.
Baca Juga: Fabio Quartararo Sangat Rindu Marc Marquez, Dambakan Persaingan Sengit di MotoGP 2022
“Dia memberi kami kepercayaan diri sebagai pabrikan dan sebagai merek bahwa kami bisa menang," lanjut pria Inggris tersebut.
"Jadi kami berhutang banyak padanya. Seperti yang telah kami katakan, ini adalah perjalanan yang luar biasa."
Lebih jauh, Lin Jarvis juga menegaskan MotoGP sangat kehilangan sosok Rossi.
Menurut dia, tak akan ada lagi pembalap yang mempunyai kharisma seperti yang dimiliki rider berkebangsaan Italia tersebut.
“Tentu saja, akan ada beberapa efek setelah kepergiannya karena dia adalah pembalap yang unik,” ujarnya.
“Saya pikir jika Anda pergi ke seluruh dunia dan berkata, ‘Siapa Marquez?’ Banyak orang tidak akan memiliki petunjuk. ‘Siapa itu Quartararo?’ Tidak ada yang mengenalnya.
"Tapi semua orang tahu siapa Valentino Rossi. Ini pasti akan mengambil sesuatu dari olahraga," tutup Jarvis.
Source | : | Motosan.es |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |