SportFEAT.com - Pebulu tangkis ganda campuran Malaysia, Goh Liu Ying rela berpisah dengan Chan Peng Soon, ia enggan kembali ke pelatnas BAM karena alasan tertentu.
Berpisahnya tandem Chan Peng Soon/Goh Liu Ying menjadi salah satu kabar mengejutkan di akhir tahun lalu.
Chan Peng Soon/Goh Liu Ying yang saat ini merupakan ganda campuran terbaik Malaysia, resmi berpisah setelah berpasangan selama 13 tahun.
Pasangan peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 itu pisah tandem karena memilih jalan berbeda.
Chan Peng Soon masih bertekad untuk mengejar Olimpiade ketiganya di Olimpiade Paris 2024.
Untuk itu ia memilih kembali bergabung kembali di bawah naungan pelatnas Malaysia, BAM (Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia).
Sedangkan Goh Liu Ying enggan ikut bersama Chan kembali ke BAM.
Goh masih bersikeras menetapi jalan kariernya sebagai pemain profesional.
Goh Liu Ying pun kini kemungkinan akan berduet dengan pasangan baru.
Rumornya antara Ong Yew Sin atau Teo Ee Yi. Keduanya juga merupakan ganda putra profesional.
"Mungkin secepatnya saya akan beritahu Maret depan tentang siapa yang akan bertandem dengan saya," kata Goh Liu Ying dilansir Sportfeat dari Stadium Astro.
"Mungkin (dalam hal persiapan) itu akan dimulai awal bulan depan karena saya mungkin sudah akan berpartisipasi dalam turnamen bulan depan," lanjutnya.
Menjadi pemain profesional alias independen sejatnya menemui tantangn besar, terutama dari segi finansial.
Sedangkan kembali ke pelatnas bisa lebih mudah.
Namun, alasan Goh Liu Ying yang enggan kembali ke pelatnas BAM tersirat dalam komentarnya terkait kabar BAM yang ingin merekrut kembali tunggal putri Goh Jin Wei.
Sebagaimana diketahui, Goh Jin Wei sempat jadi tunggal putri terbaik Malaysia bermasa depan cerah sebelum akhirnya hengkang dari pelatnas pada September 2021 lalu karena alasan kesehatan.
"Di BAM, dia mungkin bisa mendapat pelatihan yang lebih sistematis dan profesional," ujar Goh Liu Ying.
"Kalau mau performa konsisten mungkin BAM temaptnya."
"Tapi jika tidak bisa mengikuti latihan penuh, dia sendiri mungkin yang akan tertekan," kata Goh.
Memang jika kembali ke pelatnas, maka porsi latihan dipastikan lebih ketat dan berat.
Selain itu ada beberapa aturan, jadwal yang harus diikuti sebagai pemain pelatnas.
Baca Juga: Luca Marini Bocorkan Tujuan Besar Tim VR46 Debut di MotoGP 2022
Sementara di jalur profesional, Goh Liu Ying mungkin bisa merasa lebih mandiri dalam mengatur jadwal latihan.
"Jelas tidak mudah berpisah dengan Chan Peng Soon. Tapi saya hargai keputusan dia. Dia pun juga menghargari keputusan saya (untuk menetap sebagai pemain profesional)," ucap Goh Liu Ying.
Source | : | berbagai sumber,Stadium Astro |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |