Kemudian tahun ini, RNF Yamaha juga mendatangkan Darryn Binder dari Moto3.
Namun, Acosta telah menolak tawaran itu karena satu alasan.
Baca Juga: Hasil India Open 2022 - Ahsan/Hendra Menang Telak, Jumpa Ganda Putra Malaysia di Semifinal
"Saya ada pilihan untuk langsung ke kelas MotoGP," aku Pedro Acosta.
"Tetapi saya pikir saya tidak harus memaksakan diri ke MotoGP saat saya baru memasuki tahun kedua saya di ajang ini," ujarnya.
Pedro Acosta memilih untuk naik kelas secara bertahap lantaran faktor usia.
Dengan usianya yang masih 17 tahun, ia ragu bisa mengendalikan stabilitas emosi saat bertarung dengan pembalap kelas atas di kelas premier.
Baca Juga: Resmi, Valentino Rossi Comeback Balapan Bersama Tim WRT Audi pada Musim 2022
Apalagi, persaingan intens jelas akan sangat terasa dalam menunggangi motor berkapasitas 1.000cc itu.
"Karena sekarang saya masih 17 tahun dan masih banyak hal yang saya perlu pelajari," kata Acosta.
"Saya rasa kelas Moto2 akan membantu saya untuk meminimalisir kesalahan di balapan, bisa lebih fokus dan lebih profesional."
"Dengan begitu, saya merasa akan lebih baik datang ke MotoGP dalam beberapa tahun ke depan ketimbang harus langsung lompat kelas," ucap dia lagi.
Baca Juga: Marc Marquez Sudah Latihan Motocross, Tanda-tanda Comeback di MotoGP 2022 Kian Dekat
Lebih lanjut, Pedro Acosta ternyata juga sempat bertemu Casey Stoner dan berdiskusi soal hal ini.
Ada banyak saran dari juara dunia dua kali itu yang membuatnya tegas memilih untuk tidak langsung lompat kelas.
"Sata juga berbicara dengan Stoner, dan dia bilang kepada saya bahwa hal terpenting bukanlah menang di kelas yang lebih kecil," kata Acosta.
"Tapi, yang penting adalah bisa mempersiapkan diri ke kelas premier MotoGP dan berusaha menang di sana," ujar Acosta menirukan Stoner.
Source | : | The Race,Motorcycle Sports |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |