Sebab mereka digadang-gadang akan menang mudah lawan wakil Singapura.
Dari segi peringkat, Chen Tang Jie/Peck Yen Wei lebih unggul.
Mereka adalah pasangan peringkat 40 dunia.
Baca Juga: Target Baru Ahsan/Hendra usai Rengkuh Runner-up India Open 2022
Sedangkan wakil Singapura adalah pasangan di luar 100 besar.
Terry Hee Yong Kai/Tan Wei Han berperingkat 182 dunia.
Tak pelak, hasil ini jadi alarm keras buat mereka, khususnya sektor ganda campuran Malaysia.
Baca Juga: Carlo Pernat: Marc Marquez Comeback di Tes Pramusim MotoGP di Sepang? Yakin?
Yang membuat lebih menyesakkan, pelatih wakil Singapura adalah mantan pemain Malaysia, Yap Kim Hock.
Yap Kim Hock eks ganda putra Malaysia merupakan peraih medali perak di Olimpiade Atlanta 1996.
Saat itu, Yap Kim Hock ini adalah lawan yang dikalahkan Rexy Mainkay di final Olimpiade 1996.
Baca Juga: Ketularan Indonesia dan Vietnam, Timnas Malaysia Rekrut Pelatih asal Korea Selatan?
Kegagalan wakil Chen/Peck di India Open 2022 akan jadi alarm keras bagi Rexy Mainaky yang sekarang jadi Deputi Pelatih sektor ganda Malaysia.
"Sekarang Rexy harus bekerja keras untuk membuat anak didiknya di ganda campuran mampu jadi penantang di ajang multievent," demikian tulisan dari media Malaysia, The Star.
Tahun 2022 akan jadi tahun sibuk, khususnya negara-negara ASEAN.
Beberapa turnamen multievent besar yang bergengsi akan digelar.
Baca Juga: India Open 2022 - Ratu Bulu Tangkis India Kandas di Kandang Sendiri, Banyak Tertipu Lawan
Seperti halnya Asian Games 2022 dan SEA Games 2022.
Khusus Malaysia dan Singapura, mereka juga akan menghadapi Commonweatlh Games 2022.
"Sekarang Rexy tidak hanya khawatir tentang pesaing dari Indonesia dan Thailand di SEA Games."
"Tapi juga harus mewaspadai India, Inggris dan sekarang Singapura di Commonwealth Games."
Source | : | the star |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |