"Saya baru mencoba motor ini di tes Jerez akhir tahun lalu," ucap Enea Bastianini dikutip Sportfeat dari Speedweek.
"Saya akan kembali mengendarainya di tes Sepang dan Lombok pada Februari 2022."
"Setelah itu saya akan menilainya lagi," tukas dia.
Baca Juga: Carlo Pernat: Marc Marquez Comeback di Tes Pramusim MotoGP di Sepang? Yakin?
Bastianini menemukan kecocokan di motor Ducati versi 2021 itu.
Malah, menurut Bastianini, Desmosedici GP21 lebih mudah dikendalikan.
"Tapi di Jerez, saya rasakan sejak lap pertama, motor ini lebih mudah dikendalikan," ungkap pembalap yang akrab disapa Bestia itu.
"Ketika Anda melaju dengan cepat lalu membuat kesalahan pun, Anda masih bisa memiliki catatan waktu terbaik."
Baca Juga: Satu-satunya yang Ganti Nomor Balap, Rookie Gresini Ducati Berharap Tuah Nomor Baru di MotoGP 2022
Sedikit membandingkan dengan versi 2019 yang ia kendarai tahun lalu, Bastianini memuji kualitas motor Ducati yang stabil.
"Saya merasa dapat mengerem lebih mudah dengan yang terbaru ini dibanding bersi 2019," katanya.
"Handlingnya lebih stabil. DNA Ducati benar-benar luar biasa bagi saya."
Baca Juga: Meski Karier di MotoGP 2022 Terancam, Marc Marquez Tetap Ogah Jalani Operasi Mata karena Alasan Ini
"Dengan Ducat GP21, saya bisa membalap dengan kecepatan lebih di tikungan."
"Ini aspek yang sangat berguna bagi tim kami di musim mendatang," ucap dia lagi.
Mendengar pernyataan Enea Bastianini itu, ia diprediksi bisa lebih ganas pada MotoGP 2022.
Enea Bastianini menjadi rookie MotoGP 2021 yang tak kalah sengit dengan Jorge Martin (Pramac) pada musim lalu.
Di paruh kedua MotoGP 2021, Enea Bastianini menunjukkan performa menanjak.
Ia berhasil meraih dua podium.
Selain itu, dalam enam seri balapan terakhir musim lalu, Bastianini selalu berhasil finis di enam besar.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |