Lee Zii Jia juga disebut tidak bahagia.

"Zii Jia tidak bahagia dan tidak sepaham lagi (dengan prinsip BAM) selama beberapa waktu terakhir."

Sementara itu, suara lain dari dalam pelatnas mengungkap bahwa pemain tidak akan mudah jika ingin keluar dari pelatnas.

Baca Juga: Marc Marquez Makin Gencar Beri Sinyal Comeback, Pihak Ini Justru Ragu

"Kami tidak dapat melakukan apapun jika kami ingin pergi."

Rupanya, BAM dikenal sangat ketat dalam mencegah pemain mereka pergi untuk jadi pemain independen.

Terutama pemain-pemain yang menurut BAM adalah andalan utama.

Serta, BAM dikabarkan tak mau merugi setelah menginvestasikan banyak uang kepada pemain tersebut.

 Baca Juga: Kritik Pedas Haruna Soemitro ke Shin Tae-yong Jadi Bumerang, Tagar HarunaOut Trending

Rumor ini semakin menguatkan pengakuan tunggal putri Malaysia, Goh Jin Wei yang beberapa waktu lalu juga mengaku dicegah BAM untuk ikut turnamen internasional.

Goh Jin Wei yang sudah keluar pelatnas sejak tahun lalu karena masalah kesehatan, memutuskan comeback.

Namun niatnya untuk kembali berkompetisi dan mengejar impian dijegal BAM, di mana ia dipaksa mundur dari turnamen jika tetap main secara mandiri.

"Saat ini mereka mencoba menghalangi saya untuk mendaftar ke turnamen internasional," ucap Goh Jin Wei dikutip dari Badminton Planet.

"Sebenarnya saya sudah berhasil mendaftar ke Syed Modi Internasional yang berlangsung bulan ini, tapi setelah itu mereka memanggil saya untuk rapat bersama."

 Baca Juga: Target Baru Ahsan/Hendra usai Rengkuh Runner-up India Open 2022

"Selama rapat dengan mereka, kami mencapai kesepakatan bersama bahwa mereka ingin saya mundur dari India Open lebih dulu."

"Karena jika saya mendaftar dan bermain secara independen, itu seperti melawan mereka," katanya.

 Baca Juga: Ketularan Indonesia dan Vietnam, Timnas Malaysia Rekrut Pelatih asal Korea Selatan?

Sebelumnya, BAM sudah diterpa isu miring soal keinginan Lee Zii Jia keluar pelatnas.

Namun Sekjen BAM Kenny Goh saat itu membantahnya.

"Tekad dan visinya masih tetap sama sebagai pemain tunggal putra terbaik Malaysia," ucap Kenny Goh.

"Dia masih 100 persen fokus untuk Olimpiade Paris 2024," tegasnya.