Meski begitu, Marc Marquez sukses memberikan tiga kemenangan untuk Repsol Honda musim lalu.
Sementara, Pol Espargaro yang didapuk sebagai senjata anyar Honda pun belum mampu menunjukkan pencapaian apik.
Rider berkebangsaan Spanyol cuma sekali naik podium ketiga tepatnya di MotoGP Aragon 2021.
Kondisi ini tentu sangat mengkhawatirkan mengingat Kejuaraan Dunia MotoGP 2022 akan segera dimulai.
Honda harus bersaing dengan pesaing-pesaing utamanya seperti Yamaha, Ducati dan Suzuki yang mulai berbahaya.
Ducati misalnya yang musim lalu berhasil merebut tiga gelar hiburan yakni juara konstruktor, tim terbaik (Pramac Racing) dan Rookie Of The Year (Jorge Martin).
Skuad Borgo Panigale diprediksi bakal semakin mengganas di musim ini.
Sebab mereka akan menurunkan delapan motor sekaligus di lintasan yang artinya akan menerjunkan empat tim di MotoGP 2022.
Baca Juga: Bukan Gelar Juara Dunia, Ini Target Rekan Setim Maverick Vinales di MotoGP 2022
Oleh sebab itu, Pol Espargaro sudah meminta Honda untuk menyiapkan paket motor terbaik untuk bersaing dengan Ducati.
Salah satu yang menjadi catatan khusus rider 30 tahun itu adalah soal tenaga.
"Kami meminta agar grip bertambah karena itu sangat penting bagi kami. Namun, semua tahu betapa kencangnya Ducati di lintasan lurus,” kata Pol.
“Itu (kecepatan di trek lurus) menjadi salah satu kunci untuk melibas lawan dan kunci untuk merebut kemenangan.
“Jadi, jika ingin menuai hasil bagus tahun ini, dengan bertambahnya jumlah Ducati di grid, itu berarti kami juga harus mampu lebih cepat di trek lurus untuk bersaing merebut posisi dari mereka atau mempertahankan dari tekanan mereka," tambahnya, dikutip SportFeat dari Speedcafe.
Source | : | Speedcafe.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |