Baca Juga: Raja Bulu Tangkis Malaysia Sadar Terancam Disanksi usai Tinggalkan Pelatnas BAM
Efek tak terduga ialah kecelakaan itu menyebabkan Marquez mengalami diplopia (gangguan saraf mata).
Diplopia membuat pandangan Marquez menjadi ganda hingga ia butuh waktu berminggu-minggu untuk memulihkan diri.
"Saya masih ingat saat kecelakaan, saya sedang balapan di sirkuit kecil dekat rumah saya," ucap Marc Marquez dikutip Sportfeat dari Motorsport Total.
"Waktu itu, saya hanya balapan selapam 20 menit dan kemudia sempat bilang ingin tambah dua putaran lagi lalu berhenti."
Baca Juga: Rekan Setim Marc Marquez Bongkar Satu Hal yang Dibutuhkan Honda Demi Imbangi Ducati
"Tetapi kemudian saya jatuh di tikungan kanan."
"Rasanya sepeti di sebuah tebing tinggi. Kepala saya terbentur, tapi setelah itu saya bisa bangun dan naik motor lagi."
"Lalu saya pulang mandi dan bebersih, tetapi setelah tiga jam saya merasa jarak penglihatan saya jadi aneh," katanya.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Bisa Tinggalkan Manchester United di Akhir Musim Gara-gara Hal Ini
Ketika ditanya perihal kenekatannya kembali menjajal motocross, Marquez berkata bahwa itu sudah risiko.
"Berlatih dengan motor off-road tentu saja berbahaya," kata Marquez
"Tetapi ini juga sama berbahayanya dengan Anda mengendarai Superbike di trek tertentu yang tidak seaman MotoGP karena are arun off lebih kecil."
"Bagaimanapun saya tetap harus berlatih kan," katanya.
Baca Juga: Bukan Gelar Juara Dunia, Ini Target Rekan Setim Maverick Vinales di MotoGP 2022
Banyak yang khawatir dengan keberanian Marc Marquez yang sudah menjajal latihan berat.
Apalagi di sesi latiha terbarunya dengan RC213V-S, ia sudah langsung melahap 65 lap.
Namun Marquez berdalih bahwa keberaniannya berangkat dari saran dokter yang telah membolehkannya berlatih kembali.
"Kalau saya sudah bisa naik motor, berarti tidak perlu operasi (mata)," katanya.
"Itu artinya penglihatan saya sekarang sudah membaik karena saya sudah bisa mengendari motor," imbuhnya.
Source | : | Motorsport Total |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |