Baca Juga: Merelakan Satu Sosok Ini Pergi Menjadi Kesalahan Terbesar Repsol Honda
Hal itu didasari soal komunikasi.
Cho Min-kook memaparkan bahwa menjadi pemain bek membutuhkan komunikasi yang intens dan lancar.
Sementara hal itu, saat ini masih jadi sedikit kendala bagi Asnawi yang masih tergolong orang luar baru di Negeri Ginseng.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Bisa Tinggalkan Manchester United di Akhir Musim Gara-gara Hal Ini
Kendala bahasa menjadi kendala utama yang dilihat Cho Min-kook.
"Sebenarnya posisi bek itu sangat butuh komunikasi," jelas Cho Min-kook.
"Kadang-kadang ada saatnya harus overlapping atau screenplay," imbuhnya.
"Karena Asnawi tidak bisa bahasa Korea, saya lihat dia kesulitan untuk melakukan itu. Kasihan."
Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Lee Zii Jia Pilih Keluar Pelatnas BAM
Di sisi lain, Cho Min-kook kemungkinan sudah menganalisa tipe dan gaya bermain Asnawi dari hasil pertandingan Ansan Greeners di musim lalu.
Asnawi berpotensi dijadikan penyerang, seiring dengan agresivitasnya dalam menjemput bola.
Seperti yang dia perlihatkan pada gelaran Piala AFF 2020 lalu, ketika memperkuat timnas Indonesia.
Baca Juga: Raja Bulu Tangkis Malaysia Sadar Terancam Disanksi usai Tinggalkan Pelatnas BAM
"Saya berjanji tidak akan menggunakan Asnawi sebagai pemain bertahan," ungkap Cho Min-kook.
"Asnawi butuh memberikan attack point untuk fans Indonesianya," imbuhnya.
"Asnawi sudah jauh-jauh ke luar negeri, dia harus lebih mendapatkan hasil yang lebih baik," kata pelatih Cho lagi.
Baca Juga: Alex Rins Iri dengan Satu Sifat Joan Mir Ini di Suzuki Ecstar
Meski demikian, rencana ini masih sebatas gambaran Cho saja.
Ia tidak menutup kemungkinan untuk tetap memakai Asnawi sebagai bek Ansan Greeners.
"Tapi saya berkata seperti ini di media, bisa saja berubah."
"Karena saya belum lihat dia secara langsung," tutup Cho Min-kook.
Source | : | BolaNas.com |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |