SportFEAT.COM - Lee Chong Wei mengomentari keputusan tunggal putra terbaik Malaysia Lee Zii Jia yang meninggalkan pelatnas BAM.

Lee Zii Jia membuat gemnpar dunia bulu tangkis Malaysia.

Hal tersebut tak terlepas dari keputusan tunggal putra terbaik Negeri Jiran itu hengkang dari Pelatnas BAM.

Lee Zii Jia dipastikan sudah tak berstatus atlet nasional per tanggal 19 Januari 2022 lalu.

Kabar mundurnya pemain ranking tujuh dunia itu juga telah dikonfirmasi oleh Presiden BAM, Tan Sri Norza Zakaria.

 Baca Juga: Begini Cerita Imam Tohari, Pelatih asal Indonesia Sang Penemu Bakat Kento Momota

"Pertama, saya ingin mengonfirmasi bahwa kami telah menerima surat pengunduran diri dari Lee Zii Jia pada 11 Januari," kata Norza, dikutip SportFeat dari Stadium Astro.

“Dia pikir prioritasnya mungkin berbeda, jadi kami tahu sebagai institusi non-statis, kami mendengarkan.

"Kami tahu bahwa ini adalah harga yang harus kami bayar karena saya telah menciptakan mesin independen yang sehat seperti yang saya katakan sebelumnya," lanjut dia.

"Bagaimanapun, kami memiliki hukum dan prosedur kami."

Di sisi lain, kabar hengkangnya Lee Zii Jia dari pelatnas BAM telah sampai ke telinga legenda bulu tangkis Malaysia, Lee Chong Wei.

Mantan raja bulu tangkis dunia itu mengaku tak terllau paham dengan situasi Lee Zii Jia hingga membuatnya mundur dari pelatnas BAM.

Baca Juga: Hendry Saputra Tinggalkan Jabatan Pelatih Tunggal Putra Pelatnas PBSI, Siapa Pengganti Mentor Ginting dan Jojo?

“Saya tidak tahu berapa tingkat tekanan di BAM saat ini karena saya tidak bersama BAM lagi," ujar Lee Chong Wei, dikutip dari Harian Metro.

"Bagi saya dulu tekanan tetapi karakter lain dan pemain lain, ada yang bisa menangani tekanan."

Terlepas dari itu, mantan rival Taufik Hidayat tersebut memang tak menampik selalu mendapat tekanan saat masih berstatus pemain nasional.

"Bagi saya, tekanan yang saya hadapi cukup kuat, tetapi saya bisa menggunakannya sebagai motivasi," kata Lee Chong Wei.

"Saya merasakannya (tekanan) tetapi saya mengubahnya menjadi dorongan bagi saya untuk berjuang untuk negara. Orang lain melakukannya."

Namun demikian, peraih tiga medali perak Olimpiade tak akan menyarankan pemain dalam hal ini Lee Zii Jia, untuk meninggalkan BAM.

Menurut Lee Chong Wei, sebaiknya harus ada komunikasi timbal-balik untuk menyelesaikan masalah.

"Memang kadang kita punya alasan atau hal yang tidak 'pas' (sesuai) dengan kita, tapi bagaimana kita bekerja sama dengan BAM, 'give and take', dan dalam apa yang kita lakukan itu tidak 100 persen benar," tutup Chong Wei.