Jagat Negeri Jiran terus mem-blow up berita ini.
Baca Juga: Ducati Tunda Peluncuran 'Senjata Perang' untuk MotoGP 2022 Gara-gara Pewaris Casey Stoner
Terbaru, sebagaimana dilaporkan The Star, banyak penggemar yang ikut marah dengan keputusan BAM menghukum Lee Zii Jia.
Mereka berceloteh dalam kolom komentar media Malaysia itu dan menumpahkan kemarahan mereka.
Sebagian besar berujar bahwa BAM tidak adil.
Baca Juga: Lee Chong Wei Angkat Suara soal Kabar Raja Bulu Tangkis Malaysia Hengkang dari Pelatnas BAM
Pasalnya, meski Lee Zii Jia mundur dari pelatnas, pemain 23 tahun itu sejatinya masih akan bermain untuk Malaysia,
"Shame on Malaysia. Apakah ini cara mereka untuk memperlakukan pemain potensial?" tulis salah satu pembaca.
Sementara di komentar lain, ada pula yang meminta Lee Zii Jia agar mengikuti jejak sang juara dunia 2021, Loh Kean Yew.
Baca Juga: Begini Cerita Imam Tohari, Pelatih asal Indonesia Sang Penemu Bakat Kento Momota
Loh Kean Yew merupakan pria kelahiran Penang, Malaysia yang karena alasan keluarga, pindah kewarganegaraan ke Singapura dan jadi pemain di Negeri Singa.
Loh Kean Yew dan Lee Zii Jia merupakan teman kecil semasa masih di level pemain junior.
"Saya menyarankan agar Zii Jia bermain untuk negara yang menghargai bakat dan keputusannya," tulis komentar seorang pembaca.
"Bukan untuk negara yang justru menghalangi karier Anda."
"Sudahlah, pergi ke Singapura dan jadilah seperti Loh Kean Yew," tulisnya.
Baca Juga: Pelatih Baru Ansan Greeners Ungkap Alasan Ingin Orbitkan Asnawi Mangkualam Jadi Striker
Kasus Lee Zii Jia dengan BAM semakin membesar.
Kabarnya Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Ahmad Faizal Azumu juga akan turun tangan untuk menengahi kedua pihak.
"Saya akan bertemu dengan kedua belah pihak dalam waktu dekat," ujar Ahmad Faizal.
"Jika kepentingan negara yang diprioritaskan, akan selalu ada solusi," katanya.
"Kita tidak seharusnya mengambil risiko untuk masa depan pemain Malaysia dan posisi kita di panggung internasional," tegasnya.
Source | : | the star |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |