SportFEAT.com - Investigasi kegagalan timnas Malaysia di Piala AFF 2020 berakhir mengecewakan usai pihak staf pelatih termasuk Tan Cheng Hoe enggan bekerja sama.
Badan Investigasi Independen Harimau Malaysia frustrasi melaukan pemeriksaan atas kegagalan timnas Malaysia di Piala AFF 2020.
Timnas Malaysia gagal melangkah lebih jauh di Piala AFF 2020 usai dikalahkan timnas Indonesia di babak penyisihan Grup.
Timnas Malaysia kalah telah 1-4 dari pasukan Shin Tae-yong.
Baca Juga: Kasus BAM dan Lee ZIi Jia Makin Membesar, Menpora Malaysia Sampai Turun Tangan
Kegagalan ini lantas tidak dibiarkan saja.
Badan Investigasi Independen Harimau Malaya berupaya untuk mencari akar permasalahan kegagalan timnas mereka.
Sayangnya, hasil investigasi dan pemeriksaan mereka berakhir mengecewakan.
Laporan pertanggungjawaban tidak menyeluruh dan minimnya kerja sama dari staf pelatih jadi hambatan utama.
Pada konferensi pers yang digelar Jumat (21/1/2022) kemarin, Badan Investigasi yang diketuai oleh Mantan Sekretaris Jenderal FAM (Asosiasi Sepak Bola Malaysia), Dell Akbar Khan itu menemukan laporan yang mengecewakan.
Baca Juga: MotoGP 2022 - Sang Juara Dunia MotoGP 2021 Ngeri Sendiri Lihat Ducati
Tidak ada alasan kuat dari evaluasi mereka dalam laporan yang menjelaskan mengapa timnas Malaysia gagal.
"Laporan yang disampakan mengecewakan, bukan sesuatu yang saya harapkan karena laporan ini tidak komprehensif," ujar Dell Akbar Khan dikutip Sportfeat dari New Straits Times.
"Laporannya tidak mengandung banyak fakta permainan."
"Tidak diungkapkan tentang masalah teknis yang menyatakan mengapa mereka gagal."
"Dan saya kecewa dengan itu," ujar Dell Akbar.
Baca Juga: Lee Zii Jia Hengkang dari Pelatnas BAM, Pemain 21 Tahun Ini Jadi Andalan Utama
Dell Akbar Khan mengungkapkan bahwa pelatih timnas Malaysia saat itu, Tan Cheng Hoe juga enggan diajak kerja sama untuk pemeriksaan ini.
Tan Cheng Hoe disebut menolak untuk diwawancarai.
Bukan hanya Tan Cheng Hoe, asisten pelatihnya S Balachandran juga memilih bungkam.
Baca Juga: Jadwal Tes Pramusim MotoGP 2022 - Mandalika Siap Debut, Marc Marquez Comeback di Tes Mana?
"Cheng Hoe tidak mau diwawancarai."
"Sama juga dengan asisten pelatihnya (Balachandran)," ucap Dell Akbar.
Dell Akbar kecewa dengan cara staf pelatih mempertanggungjawabkan hasil kinerja mereka.
Padahal, laporan itu dibutuhkan untuk mengevaluasi apa yang salah dalam tim.
Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Lee Zii Jia Pilih Keluar Pelatnas BAM
Dell mengatakan bahwa dia menerima laporan dari para pemain, bahwa ada 3 kelompok dalam timnas Malaysia.
Kelompok tersebut dibedakan jadi pemain warisan, pemain naturalisasi dan pemain lokal
"Ada diskusi dari panel kami untuk mendapatkan informasi karena kami perlu memverifikasi dan mengklarifikasi temuan dengan kedua belah pihak," kata Dell Akbar.
"Saya sudah menghubunginya (Cheng Hoe) melalui telepon. Kalau saja dia mau berbicara, mungkin ada lebih banyak informasi yang diperoleh," katanya.
Badan Investigasi independen akhirnya membuat 10 temuan dan 10 rekomendasi, namun sejauh ini tidak ada pihak yang disalahkan.
"Kami memberikan rekomendasi kepada FAM, agar memiliki periode minimum pelatihan terpusat (TC) setidaknya selama 10-14 hari," ujar Dell Akbar.
"Kemudian merencakanan dua pertandingan persahabatan internasional sebelum terjun di turnmaen internasional."
"Lalu seharusnya sudah tidak ada lagi manajer tim, melainkan pelatih sekaligus manajer."
"Kami juga menyarankan agar komite teknis ditinjau dan diubah."
Baca Juga: Gantikan Tan Cheng Hoe, Kompatriot Shin Tae-yong Resmi Jadi Pelatih Timnas Malaysia
Dell juga meminta agar komite timnas harus terdiri dari orang-orang yang memiliki latar belakang teknis dan kepelatihan.
Sebelumnya, timnas Malaysia memiliki jabatan pelatih dan manajer secara terpisah.
Jabatan Pelatih dipegang Tan Cheng Hoe, sementara jabatan Manajer diisi oleh Yusoff Mahadi.
Kini keduanya telah mengundurkan diri.
FAM sendiri telah mengumumkan pelatih baru mereka, yakni pelatih asal Korea Selatan Kim Pan-gon.
Source | : | New Straits Times |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |