SportFEAT.COM - Managing Director Yamaha Lin Jarvis memastikan sang pembalap penguji Cal Crutchlow bakal bekerja lebih keras di MotoGP 2022.

Cal Crutchlow mulai bekerja sebagai pembalap penguji Yamaha di awal musim MotoGP 2021.

Eks pembalap LCR Honda tersebut menggantikan peran Jorge Lorenzo yang dinilai tak mempunyai kontribusi maksimal.

Setelah ditunjuk sebagai pembalap penguji Yamaha, Cal Crutchlow ternyata belum bisa bekerja maksimal.

 Baca Juga: Valentino Rossi Ternyata Sudah Kepikiran Pensiun Sejak 2019, Begini Ceritanya

Crutchlow lebih sering bertarung di lintasan balap meski telah memutuskan pensiun.

Rider berkebangsaan Inggris itu tercatat sudah empat kali tampil meskipun hanya sebagai pengganti.

Crutchlow diketahui turun sebagai pengganti Maverick Vinales yang terkena sanksi ddan Franco Morbidelli yang cedera.

Rider berusia 36 tahun itu Yamaha YZR-M1 untuk dua race MotoGP di Sirkuit Red Bull Ring (Austria) serta putaran di Silverstone (Inggris) dan Aragon (Spanyol).

Ia sebenarnya mampu finis, tetapi gagal meraih poin.

Baca Juga: Andrea Dovizioso Harus Ubah Gaya Balapnya Jika Ingin Jadi Sekutu Terkuat Fabio Quartararo di MotoGP 2022

Disinggung mengenai peran Cal Crutchlow di MotoGP 2022, Managing Director Lin Jarvis angkat suara.

Pria Inggris itu memastikan bahwa program untuk Crutchlow telah diatur lebih sesuai.

“Ya, kami akan melakukan lebih banyak (pengujian) lagi," tutur Jarvis, dikutip SportFeat dari Motorsport.

"Ada lebih banyak tes yang direncanakan untuk 2022. Sudah ada komitmen yang jelas dari perusahaan."

Jarvis menjelaskan bahwa Crutchlow tak hanya menjajal YZR-M1 di Eropa saja, akan tetapi juga di kandang mereka, Jepang.

“Kami bakal tetap menjalankan operasi hybrid di mana akan ada banyak pengujian, tak cuma di Eropa, tapi juga Jepang," ucap Jarvis.

"Namun ada lebih banyak orang Eropa di tim. Kami akan terus menguji di kedua lokasi.

"Dengan Cal, itu pasti berjalan. Sudah ada kesepakatan dengannya. Jadi, dia akan melanjutkan tes bersama kami," pungkas Lin Jarvis.

Baca Juga: Bos KTM Akhirnya Jujur, Dapatkan Raul Fernandez Sangat Sulit Akibat Terancam Dibajak Yamaha