Isu ini merekah sejak Lee mengungkap nominal gajinya beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Ducati Tak Pernah Mau Negosiasi Perpanjangan Kontrak, Sengaja Usir Halus Andrea Doviziso?
"Anda pikir berapa gaji saya (di BAM), sampai 4 juta ringgit (sekitar 13 miliar rupiah)?" ujar Lee Zii Jia dikutip dari Stadium Astro.
"(Tidak), saya hanya terima gaji senilai 8.000 ringgit (27 juta rupiah)," imbuhnya.
Pernyataan itu membuat spekulasi semakin liar.
Sebagai tunggal putra terbaik Malaysia dan seorang jawara All England, nominal itu banyak disangka terlalu kecil untuk Lee.
Baca Juga: Bos KTM Akhirnya Jujur, Dapatkan Raul Fernandez Sangat Sulit Akibat Terancam Dibajak Yamaha
Kendati demikian, Lee Zii Jia kini telah membantahnya.
Ia menegaskan keputusannya keluar pelatnas BAM bukan karena masalah gaji.
"Keputusan itu (keluar pelatnas) tidak ada hubungannya dengan uang," tegas Lee.
Di sisi lain, BAM telah mengungkap alasan detail yang membuat Lee Zii Jia memilih hengkang dari pelatnas.
Ternyata bukan cuma soal tekanan.
Tetapi ada pula faktor pelatih.
Baca Juga: Terungkap Tabiat Asli Kompatriot Shin Tae-yong yang Kini Jadi Pelatih Timnas Malaysia
BAM menyatakan bahwa alasan pertama Lee Zii Jia keluar pelatnas karena tidak tahan dengan tekanan di pelatnas.
Alasan kedua, Lee merasa kesulitan untuk beradaptasi dengan pola hidup teratur di Akademi Bulu Tangkis Malaysia.
Adapun alasan ketiga, BAM mengungkap, bahwa Lee Zii Jia ingin memiliki pelatih dan pelayanan sendiri.
Termasuk untuk merencanakan turnamen mana saja yang akan ia ikuti.
Serta ingin memiliki kontrak pribadi dengan sponsor.
Untuk alasan ketiga ini, tampaknya yang paling berat buat BAM.
Pasalnya nama Lee Zii Jia belum sebesar Lee Chong Wei yang telah memberikan banyak prestasi bagi BAM dan berhak memiliki pengaturan sendiri.
Source | : | the star,kompas,Stadium Astro |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |