SportFEAT.COM - Mantan manajer Honda Livio Suppo, berharap pabrikan Jepang tersebut merekrut Joan Mir sebagai pendamping Marc Marquez.
Repsol Honda tengah menghadapi masalah serius dalam dua musim terakhir.
Pabrikan asal Jepang itu diketahui selalu gagal menjadi juara dunia dalam dua edisi terakhir.
Cedera panjang yang dialami sang pembalap andalan Marc Marquez ditengarai menjadi biang kerok merosotnya penampilan Honda.
Baca Juga: Tak Cuma Casey Stoner, Andrea Dovizioso Ikut Kritisi Desain Trek MotoGP yang Mudah Buat Celaka
Seperti yang diketahui, Honda hanya mengandalkan Marquez untuk pengembangan RC213V.
Maka tak mengherankan jika tim berlogo sayap tunggal itu ambyar.
Jawara dua musim terakhir sendiri direbut oleh Joan Mir (MotoGP 2020) dan Fabio Quartararo (MotoGP 2021).
Repsol Honda sejatinya telah berusaha menembel kekurangan mereka dengan mendatangkan Pol Espargaro.
Baca Juga: Aprilia Sudah Siap Jika Ditinggal Maverick Vinales, Ada Apa?
Pol Espargaro didatangkan Honda dari KTM di awal musim lalu.
Bergabungnya rider Spanyol tersebut diharapkan mampu menambah kekuatan Honda.
Sayangnya hal tersebut tak berjalan mulus lantaran Pol Espargaro masih harus beradaptasi dengan RC213V.
Di musim lalu, adik kandung Aleix Espargaro tersebut hanya mampu sekali naik podium tepatnya di MotoGP Aragon 2021.
Mantan manajer Honda Livio Suppo, angkat suara soal performa Pol Espargaro di musim lalu.
Menurutnya, penampilan Pol Espargaro di MotoGP 2021 tak bisa dijadikan acuan apakah investasi Honda kepada rider 30 tahun tersebut berhasil.
"Namun, harus dikatakan bahwa tahun lalu Honda juga memiliki beberapa masalah teknis," kata Suppo dalam MOW Magazine, dikutip SportFeat dari Motorcyclesports.net.
"Selain Espargaró, yang hanya di tahun pertama, [Takaaki] Nakagami dan [Álex] Márquez memiliki lebih banyak kesulitan daripada tahun sebelumnya.
Baca Juga: Marc Marquez Terlalu Ajaib, Cedera Saja Masih Jadi Pesaing Berat
"Mungkin sedikit terlalu dini untuk mengevaluasi Pol, mungkin dia bukan juara super," lanjut pria Italia tersebut.
"Tetapi jika sepeda membaik, dia mungkin lebih baik daripada tahun lalu."
Terlepas dari itu, pria yang kini berusia 57 tahun tersebut juga buka suara soal siapa sosok yang paling tepat sebagai tandem Marc Marquez di Honda.
Menurut Suppo, juara dunia MotoGP 2020 Joan Mir adalah sosok yang layak sebagai pendamping Marquez.
"Saya selalu menyukai Joan Mir dan jika saya pergi ke Honda saya akan serius," ungkap Livio Suppo.
"Juga karena dia menembakkan banyak panah di Suzuki dan saya pikir saya mungkin tertarik untuk pergi," pungkas dia.
Baca Juga: Begini Rencana Yamaha untuk Pengganti Jorge Lorenzo di MotoGP 2022
Source | : | Motorcyclesports.net |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |