SportFEAT.com - Masih ramai kasus polemik BAM dengan Lee Zii Jia, kini BAM juga dikabarkan bersiap pecat dua pelatih asal Indonesia, Indra Wijaya dan Paulus Firman.
Jagat dunia bulu tangkis sedang panas membahas polemik antara Lee Zii Jia dengan BAM (Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia).
BAM menjatuhkan hukuman larangan bertanding selama dua tahun kepada tunggal putra terbaik Malaysia itu.
Penyebabnya adalah karena Lee Zii Jia memutuskan keluar pelatnas BAM dan ingin menjadi pemain independen.
Baca Juga: Polemik Lee Zii Jia dan BAM Bisa Dibawa ke Pengadilan Arbitrase Internasional
Tidak hanya Lee Zii Jia, BAM juga ikut menyeret tunggal putri Goh Jin Wei.
Peraih medali emas SEA Games 2017 sekaligus juara Olimpiade Junior 2018 itu ikut dihukum BAM setelah memutuskan comeback sebagai pemain independen pada tahun ini.
Padahal, Goh Jin Wei sudah mundur dari pelatnas sejak September tahun lalu akibat masalah kesehatan.
Kala itu pun BAM mengizinkannya tanpa ada masalah.
Keputsan BAM itu terhitung cukup berisiko.
Baca Juga: Tanda-tanda Pengganti Davide Brivio Belum Tercium, Suzuki Ecstar Alami Krisis Internal?
Sebab kualifikasi Olimpiade Paris 2024 akan berlangsung tahun depan.
Tak ayal, banyak penggemar bulu tangkis yang kecewa dengan BAM.
Bahkan petisi untuk mencabut hukuman Lee Zii Jia dan Goh Jin Wei mulai marak digalakkan di Negeri Jiran.
Setelah membuat keputusan kontroversial itu, BAM kini juga dikabarkan tengah bersiap membuat keputusan besar lainnya.
Dilansir Sportfeat dari New Straits Times, BAM berencana memecat dua pelatih asal Indonesia, Indra Wijaya dan Paulus Firman.
Indra Wijaya merupakan pelatih tunggal putri Malaysia.
Sedangkan Paulus Firman adalah kepala pelatih ganda campuran Negeri Jiran.
Baca Juga: Hengkang dari Pelatnas BAM, Lee Zii Jia Bisa Gabung 'Bimbel' Sang Raja Bulu Tangkis Dunia
Kontrak kedua pelatih itu kabarnya tidak akan diperpanjang oleh BAM.
Baik Indra Wijaya maupun Paulus Firman adalah pelatih yang cukup lama di BAM.
Selain mereka, BAM juga kabarnya tidak akan memperpanjang kontrak Tey Seu Bock yang memegang sektor tunggal putra.
Tey Seu Bock adalah pelatih terlama dari ketiga pelatih di atas.
Ia merupakan salah satu pelatih setia Lee Chong Wei sejak 2010 silam.
Tampaknya BAM sedang gencar merampingkan struktur kepelatihan mereka dan melakukan perombakan besar.
Baca Juga: Marc Marquez Terlalu Ajaib, Cedera Saja Masih Jadi Pesaing Berat
Tahun lalu BAM memutuskan untuk mendatangkan Rexy Mainaky sebagai Direktur Kepelatihan Sektor Ganda.
Rexy dan Wong Choong Hann (Direktur Kepelatihan Tunggal) langsung diberi tugas besar untuk meninjau penampilan para pemain dan pelatih.
Namun demikian, evaluasi dari Rexy dan Wong itu sejatinya baru akan disampaikan pada akhir bulan ini.
Jika tiga pelatih itu, Indra Wijaya, Paulus Firman dan Tey Seu Bock benar-benar dipecat, struktur pelatih di BAM akan banyak berubah lagi.
Sebab sebelumnya BAM juga ditinggalkan oleh pelatih ganda putri, Chan Chong Ming.
Sementara itu, komposisi tim pelatih di sektor junior Malaysia juga makin kekurangan.
Saat ini sektor junior Negeri Jiran masih dipimpin oleh Direktur Pengembangan Pemain BAM, Misbun Sidek.
Source | : | New Strait Times |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |